5 Hari Hilang di Sungai, Kapolsek Ditemukan Terjepit di Bangkai Kapal

http://news.detik..com/read/2012/06/...-bangkai-kapal

Samarinda AKP Agus Sofiyanto, Kapolsek Tewang Sanggalang Garing (sebelumnya ditulis Kapolsek Pendahara) yang hilang dan tenggelam bersama kapal di DAS Katingan, Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis, 7 Juni 2012 lalu, akhirnya ditemukan. Jasadnya terjepit di bangkai kapal yang karam.

Agus ditemukan Senin (11/6/2012) kemarin sekitar pukul 16.45 WIB. Sedangkan satu korban lainnya, Yanto, ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB pagi tadi.

"Korban anggota Polri dan warga, sudah berhasil kami temukan," kata Kapolda Kalteng Brigjend Pol Bahtiar Hasanuddin, ketika dihubungi detikcom, Selasa (12/6/2012) siang.

Bahtiar yang memimpin langsung proses pencarian dan evakuasi sejak awal usai kejadian menjelaskan, jasad Agus ditemukan tim SAR dari TNI dan Polri, masyarakat serta Pemkab Katingan dengan jarak sekitar 500-600 meter dari lokasi tenggelamnya kapal nahas tersebut.

"Jadi kapal perahu kelotok itu kan terdiri dari 2 kelotok. Sekitar pukul 11.30 WIB kemarin, kita temukan dan angkat bangkai kelotok pertama menyusul kelotok kedua," ujar Bahtiar.

"Sekitar pukul 16.45 WIB sore, kita temukan jenazah almarhum AKP Agus Sofiyanto. Diduga, jenazah terjepit sehingga tidak bisa keluar karena dari fisik, dengkulnya robek," tambahnya.

Bahtiar menerangkan, almarhum AKP Agus Sofiyanto pernah bertugas di Satuan Brimob sehingga yang bersangkutan diyakini bisa berenang di perairan.

"Dia itu (AKP Agus Sofiyanto) dari Brimob. Pasti bisa berenang. Setelah sore kemarin jenazah ditemukan, malam tadi dibawa ke RS Bhayangkara di Palangkaraya. Berdasarkan rembug keluarga, jenazah akan dimakamkan di Cimahi Jawa Barat, karena asalnya dari Cimahi," jelas Bahtiar.

"Tadi pagi, setelah upacara kedinasan di rumah dinas di Jl Antang Palangkaraya, jenazah diterbangkan dengan menggunakan maskapai Sriwijaya Air. Kapolres Katingan ikut serta dalam mengantar jenazah ke Cimahi," sebutnya.

Kapolsek AKP Agus Sofiyanto bersama seorang warga masyarakat, menjadi korban perahu kelotok pecah dan tenggelam, 7 Juni 2012 lalu. Tim SAR gabungan yang diterjunkan antara lain dari Polres Katingan, Polda Kalteng, Polda Kalsel, Pemda serta TNI, bergegas melakukan pencarian.

"Ya, almarhum meninggal dalam tugas. Awalnya, camat setempat melaporkan adanya kerusakan sawah dan padi dengan dugaan adanya pencemaran," tegas Bahtiar.

"Kapolsek bersama anggotanya dan Koramil, bergegas untuk memeriksa dugaan itu ke lokasi. Kapal yang mereka gunakan, mengalami musibah begitu hendak sampai di seberang sungai," tutupnya.

(try/try)

Turut berduka, semoga diterima disisi-Nya
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...