Aksi Pornografi di Depan Guru

AGAKNYA Jayadi, 36, memang penderita kelainan seks yang parah. Di kala pemerintah sedang menggalakkan program anti pornografi, dia malah dengan sengaja demo "onani" di depan sejumah ibu-ibu. Keruan saja para guru MI ini bubar dan melaporkan ke Mapolres Kediri.

Jika ada menteri paling popular di mata kawula muda, mungkin hanyalah Tifatul Sembiring. Kerena sebagai Menteri Kominfo, pekerjaannya memblokir situs porno di jagad maya. Anehnya, meski segala situs pornografi sudah dibabat, bahkan pemerintah juga membentuk gugus anti pornografi, aksi-aksi pornografi tak juga surut. Buktinya, kawula muda masih bebas menikmati gambar-gambar syur lewat internet di HP atau pun di layar komputer tentunya sambil gemeter.

Jayadi warga Desa Salam Kecamatan Purwoasri Kediri, agaknya satu-satunya orang yang berani buka front dengan Gugus Anti Pornografi bentukan Presiden SBY. Jika orang lain menyebarkan pornografi itu lewat gambar di HP, dia malah dengan beraninya memamerkan "burung" miliknya di depan ibu-ibu muda. Sambil beradegan orang beronani, dia buka celana dan kemudian berkata : "Oh yes, oh yes…… Keruan saja para ibu-ibu ini bubar seperti bebek dilempar janur.

Ternyata itu memang penyakit lama Jayadi. Di kala masih bujangan, Jayadi sering pamerkan "burung" miliknya yang tak pandai bersiul itu di depan kaum wanita, terutama gadis. Budaya lingkungannya yang sangat permisif, hanya menegur dan mengadukan ulah Jayadi kepada orangtuanya. Tak ayal anak muda yang suka unjuk alat vital itu habis diomeli orangtua.

Tak berapa lama Jayadi pun menikah. Penyakit pamer burung itu mereda, karena "burung" Jayadi sudah bisa mematuk-matuk di tempatnya. Ternyata, itu hanya sementara. Sebab tak berapa lama, kembali "burung" Jayadi suka diumbar ke mana-mana, dipamerkan pada para makhluk berlainan jenis, dengan sikap dan gerak orang beronani. Untuk kesekian kalinya, warga di sekitarnya masih bisa memaklumi.

Namun rupanya aksi pornografi Jayadi mulai "go nasional". Di daerah yang jauh dari kampungnya, bahkan di luar kecamatan, dia berani unjuk kenikmatan. Dan puncaknya terjadi beberapa hari lalu, melihat sejumlah guru cantik dari Madrasah Ibtidaiyah Desa Kapas Kecamatan Kunjang, gairahnya bangkit. Langsung saja dia turun dari sepeda motornya, dan mulailah Jayadi memainkan "burung"-nya sambil menceracau: Oh yessss, oh yes……."

Jika di kampungnya warga masih memaklumi, di sini lain ceritanya. Para guru MI Bustanul Atfal itu segera melapor ke Polsek Kunjang. Jayadi yang belum pergi jauh segera ditangkap dan diproses. Dalam pemeriksaan dia berdalih, mendadak dapat "bisikan" untuk melakukan gerakan itu. Orangtua Jayadi pun dipanggil. Mbah Wasikin, 60, hanya bisa mengatakan bahwa itu memang penyakit lama anak lelakinya. "Kula kinten mantun sareng pun rabi, jebul mboten (saya berhenti setelah nikah, ternyata tidak)," kata sang ayah agak malu-malu.

"Burung"-nya bawa pulang saja Mbah, kasih juwawut! (RK/Gunarso TS)

http://www.poskotanews.com/2012/06/0...di-depan-guru/
-------------------------------------------------------------------------
apabila ada nama dan tempat kejadian yang itu hanya kebetulan saja....hehehe
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...