Blogger Iran Menangkan The BOBs Award

[imagetag]

TEMPO.CO, Bonn - Blogger yang juga jurnalis asal Iran, Arash Sigarchi, memperoleh penghargaan The BOBs untuk kategori blog terbaik atau The Best Blog yang diselenggarakan oleh Deusche Welle tahun ini.

Sigarchi menerima penghargaan The BOBs di akhir sesi hari kedua Global Media Forum, Selasa, 26 Juni 2012 sore, di Pusat Konferensi Dunia, Bonn, Jerman.

Blog milik Sigarchi bertajuk "Window of Anguish" berisikan tulisan-tulisan Sigarchi tentang situasi politik dan sosial di negaranya dalam bahasa Persia dan Inggris.

Menjadi jurnalis sekaligus blogger di Iran adalah pekerjaan penuh risiko. Sigarchi terpaksa digiring ke penjara oleh pemerintah Iran pada 2004. Ia dijatuhi hukuman 14 tahun akibat tulisan-tulisannya. Atas bantuan peraih Nobel Perdamaian Shirin Ebadi, hukuman Sigarchi dikurangi menjadi tiga tahun. Pada tahun 2008, ia meninggalkan negaranya dan menjadi eksil di Amerika Serikat.

"Mereka tidak akan bisa menghentikan saya (menulis)," kata Sigarchi saat menerima penghargaan The BOBs.

Penghargaan The BOBs 2012 diberikan kepada enam pemenang berdasarkan enam kategori. Blogger Rebecca Chiao dengan blog-nya "Harrasmap" memenangkan The Best of Technology for Social Good. Melalui blog-nya, Rebecca memfokuskan tulisan-tulisannya mengenai pelecehan seksual yang dialami perempuan di Mesir tanpa menyebutkan identitas mereka.

Sherry Al-Hayek, blogger dan aktivis asal Suriah, dengan blog-nya yang diberi nama Freerazan meraih The Best Social Activisim Campaign.

The Best Video Channel bertajuk "Kuang, Kuang, Kuang" dimenangkan oleh Wang Bo asal Cina. Videonya memuat cerita getirnya kehidupan di Cina dalam bentuk kartun. Tidak ada kesedihan dalam cerita itu, semua tokoh kartun menertawai kehidupan yang getir itu. "Di balik senyum dan tawa, itu adalah tangisan," kata Wang Bo menjelaskan makna "Kuang".

Tiga pemenang lainnya berhubungan dengan pendidikan dan budaya. Pemenangnya adalah Burukary Konate dengan blog-nya "Fasokan". Konate asal Mali yang mendedikasikan dirinya membantu warga Mali di pelosok-pelosok desa untuk menambah pengetahuan dan wawasan mereka.

The BOBs Reporter without Borders Award diraih jurnalis asal Bangladesh, Abu Sufian, dengan blog-nya yang dinamai Abu Sufian's Blog. Di blog-nya ia menulis tentang dinamika kemerdekaan pers di Bangladesh.

Penghargaan The BOBs oleh Deutsche Welle dimulai sejak tahun 2004 lalu. Para pemenang The BOBs tahun 2011 menjadi juri untuk tahun ini . Mereka adalah blogger dan jurnalis asal Bangladesh, Iran, Tunisia, dan Cina.


======

revolution 2.0 :army:
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...