Buku Berbau Porno Bersiap Masuk Sekolah di Jawa Timur

Buku Berbau Porno Bersiap Masuk Sekolah di Jawa Timur

EMPAT judul buku yang diduga berbau pornografi berpotensi masuk ke sekolah di Jawa Timur. Komunitas Perkumpulan Buku Baik Surabaya memperingatkan empat judul buku itu diwajibkan masuk dalam pelelangan tender.

"Salah satu yang mewajibkan adalah Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi. Tanpa menyertakan 4 judul itu, peserta tender dinyatakan gugur," kata koordinator Komunitas Sugeng Purwoko, di Surabaya, kemarin.

Sejumlah daerah lain juga mewajibkan buku berjudul Ada Duka di Wibeng, Tidak Hilang Sebuah Nama, Tembelo Kembalinya si Burung Camar, dan Tembelo Meniti Hari di Ottakwa, itu ada dalam proses tender. Keempat buku diterbitkan oleh Era Adi Citra Intermedia Solo.

Dalam Ada Duka di Wibeng terdapat dialog tentang hubungan intim yang diperankan para tokoh. Buku Tembelo Meniti Hari Ottakwa juga berisi adegan pornografi yang diperankan tokoh.

"Kami menduga dinas pendidikan tidak melakukan kajian. Padahal, di Jawa Tengah, buku itu sudah ditarik dari sekolah," tambah Sugeng.

Di Banjarnegara, Jawa Tengah, buku bergambar Nabi Muhammad ditemukan di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Sampang, Desa Majatengah, serta MI Muhammadiyah Karanggondang, Kecamatan Kalibening. (AB/LD/N-2)

http://www.mediaindonesia.com/read/2...-Masuk-Sekolah

Psikolog Sesalkan Buku SD Berbau Pornografi masuk sekolah di Jawa Timur

SURABAYA--MICOM: Isi empat buku yang berpotensi masuk sekolah di Jawa Timur dianggap tidak pantas untuk dikonsumsi sebagai bacaan anak oleh kalangan psikolog.

Pasalnya, buku fiksi tersebut dapat mendorong anak dalam perkembangan imajinasinya dengan mencobanya.

"Ini buku fiksi dan jika dibaca anak sekolah yang tengah mengembangkan imajinasinya, akan mendorong rasa ingin tahu anak yang berkembang liar. Akhirnya mereka mencobanya," tandas Nur Ainy Fardana MSi, Psikolog asal Unair Surabaya kepada Media Indonesia, Sabtu (9/6).

Menurut kandidat doktor psikologi tersebut, buku fiksi yang menyampaikan pesan moral, tidak harus menyampaikan dalam kalimat yang vulgar tentang seks.

Sebab, bukan pengetahuan ilmiah yang didapatkan, tapi justru rasa ingin tahu yang ditafsirkan macam-macam oleh anak.

Pendidikan untuk anak adalah pembangunan karakter. informasi proporsional dan seimbang. Padahal pengetahuan yang masuk ke pemikiran anak membentuk keyakinan dan memunculkan minat yang berlanjut pada peri laku anak.

"Untuk siswa SMA saja tidak boleh dibaca sembarangan, harus didampingi orang tua. Kalimatnya yang vulgar, tidak bisa ditelan mentah-mentah dan harus diolah. Sebab, kalau ditelan mentah-mentah, remaja akan menafsirkan itu hal yang lumrah, untuk membicarakan sekaligus melakukannya,? imbuhnya.

Seperti diberitakan, empat buku berbau pornografi akan masuk ke sekolah-sekolah di Jawa Timur. Dalam buku-buku tersebut terdapat dialog tentang hubungan intim yang diperankan para tokoh.

Yang memprihatinkan, buku yang berbau porno tersebut justru diwajibkan oleh dinas pendidikan di daerah, seperti di Banyuwangi dalam sebuah tender lelang proyek. (OL-11)

http://www.mediaindonesia.com/read/2...bau_Pornografi

makin parah saja nih !!!
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...