China Ekspansi Kedalam Karena Krisis Eropa

China Ekspansi Kedalam Karena Krisis Eropa

Krisi Eropa telah menyebar ke Asia salah satunya adalah mercusuar Ekonomi Dunia, CIna mulai kena dampaknya dan bagaimana dengan Indonesia, pemerintah sudah siapkah menyiapkan solusi dan memperkuat pasar dalam negeri atau mengalihkan ekspor ke negara lain jika benar2 Cina terkena Krisi....Bagaimanapun juga CIna merupakan pasar SDA tapi krisi ini juga bisa menyelamatkan SDA kita, maka perkuatlah pangan wahai pemerintah




Metrotvnews.com, Beijing: Dengan kondisi Eropa yang belum menentu dalam waktu dekat, pemerintah China menangani tekanan berkurangnya ekspor dengan mengalihkan target pasar ke dalam negeri.

Hal ini terungkap dalam perbincangan sejumlah media di Asia dengan Wakil Dirjen Biro Internasional Partai Komunis China Rao Huihua di Beijing hari Rabu (27/6).

"Ekspor China ke Eropa yang paling terkena dampaknya. Bahkan sebagian dari perusahaan terpaksa gulung tikar karena situasi Eropa sekarang," tuturnya.

"Oleh sebab itulah kini kami memperluas pasar domestik sehingga tidak tergantung ekspor," tambahnya.

Uni Eropa merupakan mitra dagang terbesar China. Sebaliknya China juga disebut sebagai mitra dagang Eropa kedua setelah Amerika Serikat.

Menurut situs Komisi Eropa, ekspor Uni Eropa ke China tahun 2011 mencapai 170 miliar dollar. Sedangkan Uni Eropa mengimpor barang dari China selama tahun 2011 mencapai 364 miliar dollar.

Berkurangnya ekspor ke Eropa dirasakan manajer penjualan Ningbo Raffini & Export Co Ma Lifang.Dikutip media lokal dia menyebutkan ekspor China ke Eropa telah berkurang akibat kebijakan baru Eropa.

Menurut Ma Lifang, dengan 30 persen produk ekspornya ke Eropa, perusahaannya merasakan penurunan itu.

Sementara itu, Perdana China Wen Jiabao pernah menawarkan bantuan untuk membantu Eropa yang sedang dilanda krisis. Namun China mengajukan syarat agar Eropa mencabut gugatannya terhadap ekspor China yang murah.

Wen mendesak Uni Eropa menggolongkan China sebagai "ekonomi pasar" bukan "ekonomi non pasar.Namun sejauh ini Eropa belum merespon permintaan China.

Data terbaru yang dirilis Kementerian Perdagangan China menyebutkan adanya perbaikan nilai ekspor dan impor secara keseluruhan.

Juru bicara Kementerian Perdagangan Shen Danyang dikutip mengatakan, ekspor bulan Mei senilai 181,1 miliar dollar atau mengalami kenaikan 15,3% dibandingkan bulan April 4,9%.

Sedangkan impor China tumbuh 12,7% menjadi 162,4 miliar dollar. Oleh karena itulah Shen Danyang optimis tahun ini China bisa mengalami pertumbuhan sampai 10 persen kembali.

Dengan cadangan mata uang asing mencapai 3,2 triliun dollar, China dianggap sebagai bankir global. China sudah membeli miliaran dollra utang Eropa namun masih belum mampu meredakan krisis zona mata uang Euro. (Asep Setiawan dari Beijing)


http://www.metrotvnews.com/read/news...Krisis-Eropa/2
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...