Dahlan Iskan : Optimistis Pro-Beras Berhasil

http://www.radarjogja.co.id/berita/u...-berhasil.html

Optimistis Pro-Beras Berhasil
Thursday, 14 June 2012 09:40
Dahlan Dukung Raskin dari Petani Lokal

WATES - Menteri BUMN Dahlan Iskan optimistis program Pro-Beras BUMN akan berhasil. Dia siap mendukung rencana Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo merealisasikan Kulonprogo menjadi Pilot Project pengadaan Raskin dari gabungan kelompok tani setempat.

Demikian diungkapkan Dahlan dalam sarasehan usai panen perdana di areal binaan program Pro-Beras BUMN bersama PT Sang Hyang Seri (Persero) di Dusun Seworan, Triharjo, Wates, kemarin. Panen perdana dihadiri Dirut Sang Hyang Seri (SHS) Edi Budiyono dan Hasto Wardoyo.

Program Pro-Beras adalah cita-cita yang sudah lama. ''Tapi takut dilaksanakan. Program Pro-Beras harus dilakukan. Biasanya Mei dan Juni ada keputusan impor beras. Tapi diputuskan belum perlu impor beras. Jika panen MT II padi bagus, saya optimistis tidak akan impor beras," tegas Dahlan.
Dahlan puas dengan keberhasilan petani Triharjo. Biasanya setiap Masa Tanam (MT) II hasil panen merosot hingga 40 persen karena kekayaan tanah atau unsur hara telah diserap padi yang ditanam pada MT I. "Penurunan hanya sekitar 0,3 persen atau menurun 3 kilogram per hektare. Saat ini dari 200 hektare lahan pertanian, baru 10 persen yang ikut program Pro-Beras," tegas Dahlan.

Petani diuntungkan dengan Pro-Beras. Karena jika dikerjakan petani, produktivitas beras yang dihasilkan hanya mencapai 5,5 ton per hektare. Namun dengan Pro-Beras produktivitas beras mencapai 8-8,5 ton per hektare.
Untuk mendorong program Pro-Beras, antara petani Desa Seworan dengan Menteri BUMN serta Dirut SHS telah terjadi kesepakatan bahwa pada Masa Tanam (MT) I Padi dilakukan sesuai program Pro-Beras sedangkan, Masa Tanam (MT) Padi II dilakukan sistem yarnen (bayar setelah panen) yakni SHS akan memberi bantuan pinjaman pupuk, benih dan pemberantasan hama tanpa memungut biaya. Kemudian, pembayaran dilakukan setelah tanaman padi yang ditanam panen.

"Program ini akan kami kampanyekan secara nasional, khususnya Jawa Barat, DIJ, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Melibatkan empat BUMN, PT SHS, PT Pertani, BULOG, dan Pupuk Indonesia," ungkap Dahlan.
Dirut PT SHS Edy Budiyono menargetkan Pro-Beras dapat mencapai 500.000 hektare di seluruh Indonesia. "Jumlah itu sangat kecil jika melihat total areal seluas 13 juta hektare se-Indonesia. Bahkan sampai Juni sudah tercapai 348.000 hektare," ucapnya.

Hasto mengungkapkan produktivitas beras di Kulonprogo mencapai 120.000 ton per tahun. Padahal jumlah beras yang dikonsumsi hanya 36.000 ton gabah. "Kami berharap Kulonprogo dijadikan pilot project, sehingga uang senilai Rp 3,5 milyar dapat berputar di Kulonprogo untuk menyejahterakan masyarakat. Harapannya raskin Kulonprogo boleh diadakan oleh Gapoktan Kulonprogo sendiri," ungkapnya.
Menanggapi usulan itu Dahlan meminta BULOG melakukan kajian. Jika hasilnya tidak ditemukan permasalahan, nantinya akan diputuskan. (asa/iwa)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...