Demokrasi seperti berhala, kata Puan

JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, menyatakan bahwa iklim demokrasi yang sedang dalam kehidupan ketatanegaraan saat ini terasa semakin jauh dari cita-cita pendiri bangsa Indonesia untuk mensejahterakan rakyatnya.

Oleh karena itu, menurut Puan, gagasan Soekarno tentang sosio demokrasi masih sangat relevan untuk dikaji kembali saat ini.

"Demokrasi seolah hanya untuk demokrasi itu sendiri dan demokrasi kita saat ini seolah-olah telah menjadi berhala baru dan menjadi satu-satunya tujuan berbangsa dan bernegara," ujar Puan dalam sambutan pembukaan sarasehan kebangsaan bertajuk 'Bung Karno tentang Kepemimpinan Sosio Demokrasi' di Hotel Four Season, Jakarta, hari ini.

"Kita telah terlena dan terlelap dalam dekapan demokrasi liberal yang penuh dengan bius politik hingga akhirnya kita telah melupakan jati diri dan kepribadian bangsa kita sendiri," kata Puan.

Dia menambahkan, Trisakti sebagai ajaran Bung Karno mengenai berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi dan berkepribadian yang berkebudayaan Indonesia seolah dianggap pepesan kosong yang tidak ada gunanya.

Menurut Puan, kini saatnya masyarakat Indonesia sadar dan bangkit dari kekeliruan dan kekhilafan sejarah sebagai sebuah negara bangsa. Bangsa yang besar, menurut Puan, adalah bangsa yang senantiasa berpijak kepada nilai-nilai kearifan lokal bangsa sendiri. "Sangatlah tidak mungkin kita menjalankan suatu sistem nilai yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa kita sendiri," kata Puan.

Oleh karena itu, Puan mengajak kepada seluruh kalangan masyarakat Indonesia untuk kembali kepada nilai-nilai asli bangsa Indonesia yang telah diwariskan para Pendiri Bangsa ini. "Khususnya pemikiran-pemikiran Bung Karno sebagaimana yang Bung Karno telah akui sendiri bahwa nilai-nilai Pancasila tersebut digali dari tubuh dan jiwa bangsa Indonesia sendiri," kata Puan.
(dat06/vivanews)

SUMBERTKP

Ketua umum seumur-umur?
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...