Demokrat Pecah,...... Dewan Pembina Diserang Pengurus DPD

Demokrat Pecah, Dewan Pembina Diserang Pengurus DPD

[imagetag]
Tegar Arief Fadly - Okezone
Senin, 18 Juni 2012 15:38 wib
JAKARTA- Kondisi internal Partai Demokrat (PD) mulai mengarah ke perpecahan. Menurunnya elektabilitas partai disebut-sebut sebagai latar belakang perpecahan tersebut.

Pernyataan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman tentang penurunan elektabilitas menuai kritik dari pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PD. Hayono Isman, sebelumnya, menyatakan, DPP Partai Demokrat harus mengambil sikap yang tegas serta dewasa dalam menyikapi turunnya elektabilitas partai berdasarkan hasil survei.

Hayono juga menyarankan kepada seluruh koleganya di partai untuk tidak menganggap remeh hasil survei. Mantan menteri pemuda dan olahraga itu juga mengatakan, Demokrat harus menggelar rapat khusus tentang penurunan elektabilitas itu.

Namun, pernyataan Hayono itu dianggap pengurus DPD memperkeruh suasana dan menggangu soliditas partai.

Sekretaris DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Irfan Gani menilai, seharusnya sebagai anggota Dewan Pembina, Hayono tidak mengatakan hal seperti itu. Bahkan dengan nada suara geram Irfan menghujat anggota Komisi I DPR tersebut.

"Oknum seperti Hayono seharusnya mengukur diri. Sudah melakukan apa dia untuk partai. Dia seharusnya turun ke konstituen, dia tidak pernah turun, dia tidak patut untuk mengkritisi itu. Kita menyayangkan sikap Hayono, kami sangat menyayangkan komentar-komentarnya," kata Irfan di Jakarta, Senin (18/6/2012).

Irfan juga menyarankan agar Hayono segera melakukan klarifikasi atas seluruh pernyataannya tersebut. "Yang harus dikerjakan Hayono dia harus turun ke bawah dan membantu DPP mengklarifikasi menjelaskan duduk persoalannya, memperkuat kinerja. Jangan sampai menyulut kembali soliditas PD, sepreti arahan SBY bahwa semua kader PD harus konsentrasi ke masyarakat, bukan justru komentar yang tidak penting," jelasnya.

Lebih lanjut Irfan menegaskan, sebaiknya dugaan atas keterlibatan Anas dalam kasus diserahkan kepada mekanisme hukum yang berlaku. Dia juga mengimbau Hayono agar menghormati konstitusi dalam internal Partai Demokrat. "Kami patokannya konstitusi, patokan itulah harus kita dihormati. Hayono harus dikasih pemahaman soal AD/ART, hormati konstitusi partai," pungkasnya.
(ugo)

http://news.okezone.com/read/2012/06...g-pengurus-dpd
Quote:

Hayono Isman Minta Anas Urbaningrum Kesatria

[imagetag]
Anggota Dewan Pembina
Partai Demokrat Hayono Isman

Tribunnews.com - Senin, 18 Juni 2012 12:22 WIB
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA--Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman meminta sikap kesatria dari pengurus DPP Partai Demokrat. Khususnya, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dalam menyikapi hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang memperlihatkan tingkat elektabilitas Demokrat terus merosot.

"DPP rapat khusus untuk membahas ini. Ada jalan keluar solusi terbaik agar laju penurunan (survei Demokrat) ini dapat dicegah. Bisa digelar rapat khusus yang dapat menghasilkan solutif, sikap ksatria dan kedewasaan," kata Hayono kepada wartawan di gedung DPR RI Jakarta, Senin (18/6/2012).

Sikap kedewasaan seperti apa? Hayono mengatakan rekan-rekannya di DPP Demokrat tahu persis apa yang bisa dilakukan.

[imagetag]
ilustrasi

"Dimana ketum (ketua umum Anas Urbaningrum) kami, dikaitkan dengan Nazarudin, silahkan dipertimbangkan dengan kita. Sehingga dapat mengembalikan elektabilitas partai," kata Hayono.

Dijelaskan Dewan Pembina menyerahkan ke DPP keputusan apa yang akan diambil. "Menurut hemat saya ada rapat khusus soal itu apalagi kalau (hasil survei) mendekati angka psikologis 10 persen," kata Hayono.

Hayono menegaskan penurunan elektabilitas Demokrat begitu drastis dari Juni 2011 lalu yang masih di angka 21 persen dan kini turun menjadi 11,3 persen. Survei LSI yang dilansir di Jakarta kemarin menunjukkan elektabilitas Demokrat turun ke posisi ketiga padahal pada Pemilu 2009 lalu partai ini berada diurutan pertama.

Dalam survei ini Demokrat mendapatkan 11,3 persen. Golkar diurutan pertama dengan 20,9 persen dan PDI Perjuangan 14,0 persen suara responden yang disurvei.

LSI mengakui penurunan elektabilitas Demokrat salah satunya karena masalah internal partai dan kasus korupsi Mantan Bendahara Umum Demokrat Nazaruddin dan rekan-rekannya.

http://www.tribunnews.com/2012/06/18...ngrum-kesatria
Pasek: Pendesak Anas Mundur Adalah Hama Wereng

[imagetag]
ilustrasi

Oleh: Agus Rahmat
nasional - Senin, 18 Juni 2012 | 15:10 WIB

INILAH.COM, Jakarta - Desakan agar Anas Urbaningrum mundur sebagai ketua umum Partai Demokrat karena elektabilitas menurun drastis, dinilai hanya mencari kambing hitam.

Ketua DPP Partai Demokrat Gede Pasek Suardika mengatakan bahwa penurunan elektabilitas tersebut menunjukkan semuanya harus bekerja keras.
[imagetag]
Ketua DPP Partai Demokrat
Gede Pasek Suardika

"Fokuslah memperbaiki diri dan jangan mempertontonkan mencari kambing hitam atau menebar kebencian ke internal," jelas Pasek saat dihubungi, Senin (18/6/2012).

Menurut Ketua Komisi III DPR ini, bahwa persoalan kasus Hambalang tidak bisa dijadikan alasan untuk mendesak Anas mundur. Karena sudah ada aturan internal organisasi yang mengaturnya.

"Seluruh kader PD lebih baik mencari ramuan pestisida politik untuk menyemprot berbagai wereng dan kutu loncat yang sedang berusaha menggerogoti Demokrat," katanya.

Lebih lanjut, Pasek mengatakan kalau saling mencari kambing hitam di internal partai justru semakin menjerumuskan partai. Bagi dia, ada musuh nyata yang harus disingkirkan. "Yang besar dampak penurunan elektabilitas Demokrat adalah serangan wereng politik tersebut," katanya. [mah]

http://nasional.inilah.com/read/deta...ah-hama-wereng

Quote:

Kelihatannya semakin hancur lebur :D
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...