Ical ''Siap Ditembak'' tapi Takut Jawab "Lapindo"

TEMPO.CO, Denpasar--Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan siap menjadi "sasaran tembak" orang-orang yang tak suka kepadanya. Serangan kepadanya diakui semakin gencar setelah menyatakan diri secara resmi akan menjadi calon presiden 2014 dari Golkar.

"Kalau maju berperang kenapa harus takut ditembak," ujarnya di Denpasar, Bali, Senin, 4 Juni 2012. Hari ini tiga Dewan Pengurus Daerah, yakni Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, mendeklarasikan pencapresan Aburizal Bakrie.

Ical--sapaan akrab Aburizal--menyitir pepatah yang mengatakan semakin tinggi sebuah pohon, dia akan makin kuat digoyang angin. Semakin tinggi cita-cita, semakin besar godaan dan gangguan yang menerpa. "Saya mau jadi pohon itu daripada menjadi rumput yang tak kena angin tapi terus dinjak-injak," kata Ical.

Namun Ical tak cukup sigap menghadapi "tembakan-tembakan" itu. Terbukti saat wartawan menanyakan apa komentarnya mengenai kemungkinan kasus lumpur Lapindo digunakan sebagai amunisi untuk menyerangnya, Ical tak menjawab.
http://www.tempo.co/read/news/2012/06/04/078408149

Kacau nih tukang roti,,giliran mslh lapindo aje dokem seribu bahasa :marah