Jadi Relawan Alex-Nono Bisa Dapat Mobil

Ratusan relawan riuh sahut-menyahut di Rumah Kerja 3 Tahun Bisa, markas pemenangan calon gubernur bernomor 6, Senin malam, 11 Juni 2012. Ini adalah malam penutupan pembekalan 32.594 relawan Noesa, singkatan dari nama belakang Alex Noerdin-Nono Sampono. Sudah lebih dari seminggu ribuan relawan ini silih berganti memenuhi rumah dua lantai di Jalan Proklamasi itu. Lebih dari seminggu pula, mereka mengantre di lantai satu untuk mendapatkan kartu relawan yang juga berfungsi sebagai kartu asuransi. "Saya sudah dapat kartu asuransi," kata Andi, 48 tahun, salah satu relawan yang hadir malam itu.

Andi yang sehari-hari bekerja di bidang pengamanan dalam ormas Front Betawi Rempug Jakarta Utara menilai pasangan ini menjanjikan. "Kalau bisa mengumpulkan pendukung paling banyak memang bisa dapat mobil, tapi saya enggak ngincar itu," katanya. Andi sendiri yakin bisa menggalang suara cukup besar dari anak, tetangga, dan handai taulan yang beretnis betawi di utara Jakarta.

Tim sukses Alex Noerdin-Nono Sampono merancang sistem berjenjang dalam menggalang dukungan. Tim Noesa 1 tempat Andi menjadi anggota merupakan ring 1 dari barisan tim sukses Alex-Nono untuk merekrut Noesa 2, tim sukses di barisan berikutnya. Nono mengklaim ada 32.594 relawan Noesa yang telah menggalang nyaris 400 ribu relawan yang tergabung dalam Noesa 2. "Antara tanggal 24 –27 Juni 2012, akan diumumkan anggota tim Noesa 1 yang berprestasi," kata Nono.

Nono memang tidak menyebut secara spesifik hadiah apa yang menanti anggota yang "berprestasi." Namun sebuah baliho mini yang dipasang dalam ruangan menyebutkan adanya Mobil Xenia tipe sporty untuk satu orang yang merekrut Noesa 2 terbanyak, 10 perjalanan umroh untuk 10 orang berikutnya, disusul sembilan motor Scoopy di urutan berikut.

Daftar itu belum berakhir. Masih ada Rp 90 juta untuk 90 orang dan bonus langsung honor sebulan bagi 100 orang pertama yang merekrut 180 orang Noesa 2. "Target kita tidak muluk-muluk, satu juta pendukung dalam putaran satu," katanya.

Nono yakin sistem penggalangan dukungan dengan bantuan relawan akan meluluskan dia dan pasangannya menuju putaran kedua. "Pola rekrutmen dengan asuransi ini terbilang baru," katanya. Menurut dia, pasangan independen boleh memiliki ikatan dengan mengumpulkan KTP para pendukung. "Tapi kami tak cuma kumpulkan KTP, kami serahkan kartu asuransi. Dan hingga saat ini, sudah ada beberapa orang yang mengambil klaim dari asuransi yang kami berikan," katanya. Meninggal dunia dapat santunan Rp 2 juta, meninggal karena kecelakaan Rp 5 juta, dan cacat karena kecelakaan Rp 5 Juta. "Bila kami terpilih, semua warga bisa berobat gratis," katanya.





SUMBERR



wooaaah
banyak bener duitnya yakkk?
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...