(Jelang Pilkada DKI) Pemantau Pemilu JKT (PPJ) Temukan ada Intimidasi dari Birokrasi

PPJ Temukan ada Intimidasi dari Birokrasi
[imagetag]

Edward Pangabean
09/06/2012 07:49
Liputan6.com, Jakarta: Jelang pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, Pemantau Pemilu Jakarta (PPJ) menemukan berbagai intimidasi yang dilakukan sejumlah Lurah kepada tokoh masyarakat dan warga. Lurah meminta warga tidak menghadiri kegiatan calon pasangan yang tidak didukung birokrasi.

Bahkan menurut Ketua Advokasi Hukum PPJ Drajat Sumarsono, PPJ juga menemukan para pejabat birokrasi mulai dari tingkat Kelurahan hingga tingkat Wali Kota yang mendukung salah satu calon dalam Pilgub mendatang.

"Kejadian tersebut banyak dilakukan para lurah dan camat yang hampir merata di setiap wilayah," ujar Drajat Sumarsono kepada dalam keterangnnya kepada sejumlah wartawan, di Jakarta, Jumat (8/6).

Hasil temuan ini disayangkan PPJ. Pasalnya, menurut Drajat, para pejabat seharusnya bersikap netral dan mengayomi serta memberi kebebasan warganya memilih calon gubernur yang terbaik menurut warga. Pihaknya pun mengancam melaporkan kasus ini kepada Panwaslu. Menurutnya tindakan para pejababt tersebut melanggar UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Pemda) yang menyebutkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Birokrasi harus bersikap netral.

Karena itu, Drajat juga menegaskan, PPJ tetap akan mengawal setiap laporan temuan pelanggaran kepada pihak panwaslu dan kepolisian sampai tuntas.(ADI/ARI)

http://berita.liputan6.com/read/4099...dari-birokrasi

PPJ: Birokrasi Tidak Netral Bisa Dipidanakan!

[imagetag]
Massa protes lurah Gondangdia tidak netral
http://berita.liputan6.com/read/4093...diprotes-massa

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto
Tribunnews.com - Jumat, 8 Juni 2012 13:07 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemantau Pemilu Jakarta (PPJ) menemukan banyak sekali temuan para pejabat birokrasi mulai dari tingkat kelurahan hingga tingkat walikota yang memihak dan mendukung calon petahana yang maju sebagai calon gubernur dalam Pilgub Jakarta.

Selain itu PPJ juga menemukan banyak intimidasi yang dilakukan para lurah kepada tokoh masyarakat dan warga untuk tidak menghadiri setiap kegiatan calon pasangan yang tidak didukung oleh oleh pihak birokrasi dalam hal ini kelurahan.

Menurut Ketua PPJ, Drajat Sumarsono, kedua kejadian tersebut di atas banyak dilakukan oleh para lurah dan camat hampir merata disetiap wilayah.

"Atas temuan tersebut PPJ sangat menyayangkan karena seharusnya para pejabat tersebut bersikap netral dan mengayomi serta memberi kebebasan warganya untuk memilih mana calon gubernur yang terbaik menurut warga," kata Drajat dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Jumat(8/6/2012).

PPJ kata Drajat akan melaporkan tindakkan aparat birokrasi kepada Panwaslu karena tindakkan mereka melanggar Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dimana Pegawai Negeri sipil dan Birokrasi harus bersikap netral dan selain itu PPJ juga akan melaporkan kepada pihak kepolisian karena tindakan melakukan intimidasi dan ancaman merupakan tindak pidana.

"PPJ akan mengawal setiap laporan yang dilaporkan kepada pihak panwaslu dan kepolisian sampai tuntas hingga permasalahan pelanggaran tersebut selesai, katanya.

Penulis: Willy Widianto | Editor: Gusti Sawabi

http://jakarta.tribunnews.com/2012/0...sa-dipidanakan

Quote:

[imagetag] "Ihhh... Jorok ah!.. Semakin menyengat baunya !!"
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...