Jerit Warga Miskin Ibu Kota: Halimah tak Mampu Menebus Obat

[imagetag]

Syarat untuk memiliki Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) bagi warga miskin yang hendak berobat masih jadi masalah. Masih ada warga miskin sulit untuk berobat karena tak punya SKTM.

Seperti yang dialami oleh Halimah Hasifah, anak perempuan berusia tiga tahun tujuh bulan yang tinggal di Jalan Ekor Kuning RT/RW 002/004, Penjaringan Jakarta Utara. Orang tua Halimah kesulitan mengurus SKTM, sehingga pengobatan untuk anaknya masih jalan di tempat.

Uum Cahriyah, orang tua Halimah, menceritakan anaknya belum bisa berjalan dan bicara. Berat tubuhnya hanya sekitar sembilan kilogram. Menurutnya Halimah baru bisa tengkurap sendiri hanya sekali saat berumur tiga tahun. Kini, ia belum melihat lagi anaknya tersebut bisa tengkurap sendiri.

"Kalau duduk sih bisa, tapi kami yang dudukan. Waktu lahir, Halimah memang ada semacam benjolan di leher baagian belakangnya. Tetapi benjolan itu kempes karena saya kasih ludah basi tiap pagi," ujar Uum saat ditemui wartawan, Sabtu (9/6/2012).

Dikatakannya, ia sempat membawa anaknya ke RSUD Tarakan setelah mendapat rujukan dari Puskesmas karena anaknya didiagnosa mengalami gizi buruk. Namun menurutnya, walaupun sudah dirawat di RS Tarakan, tidak ada perubahan yang signifikan pada anaknya tersebut.

"Senin (4/6/2012) kemarin, saya tanya-tanya pada warga dan disarankan membuat SKTM. Katanya bawa saja dulu anaknya ke rumah sakit, nanti baru bikin SKTM," terang Uum yang kemudian membawa anaknya ke RSCM.

Di RSCM, kata Uum, dokter mengatakan anaknya harus didiagnosa dengan CT Scan untuk mengetahui pasti apa penyakitnya, dan CT Scan tersebut membutuhkan biaya Rp 1,6 juta.

"Saya kemudian tanya pada pihak rumah sakit, bagaimana agar bisa dapat keringanan dengan membuat SKTM. Kemudian saya diberi surat pengantar dari rumah sakit untuk membuat SKTM," jelasnya.

Walaupun sudah ada surat pengantar, Uum mengungkapkan untuk membuat SKTM ternyata masih saja sulit. Hal itu dikarenakan dirinya bersama suami hanya menikah dibawah tangan, sehingga tidak tercatat di KUA, dan sulit mengurus syarat untuk mendapat SKTM.

Uum menambahkan, dirinya tinggal di lokasi yang sekilingnya ada genangan air dan sampah-sampah. "Tetapi warga disitu juga tak ada yang memakai Jamkesmas atau JPK Gakin," tandasnya.

SUMBERNYA
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...