Jika Terpilih Gubernur, Jokowi Tak Narsis

Dia tidak akan memasang fotonya dalam media sosialisasi program pemda.

[imagetag]

VIVAnews - Jika terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta, cagub nomor tiga, Joko Widodo menegaskan bahwa dirinya tidak akan memasang fotonya di media sosialisasi program kerja pemda. Menurutnya, pemasangan foto adalah bentuk pencitraan.

"Itu namanya pencitraan," ujar pemimpin kota Solo yang akrab di panggil Jokowi di Jakarta, sabtu 23 Juni 2012.

Jokowi menegaskan, selama tujuh tahun memimpin, dirinya tidak pernah sekalipun memasang foto dirinya dalam sosialisasi apapun yang dilakukan. "Yang akan saya akan sampaikan di dalam baliho, banner dan spanduk adalah programnya bukan orangnnya," tegasnya.

Terkait dengan pengembangan kota Jakarta, dirinya menyoroti besarnya anggaran APBN yang dimiliki Ibukota Indonesia tersebut. Menurutnya, dengan dana sebesar itu, harusnya setiap pemimpin dapat mewarisi sesuatu yang berguna untuk kepentingan masyarakat.

"Harusnya ada peninggalan, busway itukan peninggalannya pak Sutiyoso. Lalu BKT (Banjir Kanal Timur) itu sama. Nah, yang ini (Fauzi Bowo) jadinya apa, itu yang harus dipertanyakan," tegasnya.

Dengan manajemen fokus yang dimiliki pasangannya, dirinya optimis dapat membawa jakarta menjadi kota yang lebih baik. "Itu kebutuhan dasar, penanganan kemacetan, penanggulangan banjir dan pembenahan tata kota," kata Jokowi.
http://politik.vivanews.com/news/rea...wi-ogah-narsis

Mantap pak jokowi :iloveindonesias
Gak perlu narsis kek alay aja, tp kalau pencitraan itu harus :Yb
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...