Kunyit Bantu Wanita Inggris Ini Usir Sel Kanker

TEMPO.CO, London - Pengobatan alternatif dari Timur makin dilirik orang. Seorang pasien kanker payudara asal inggris, Vicky Sewart, dinyatakan bebas dari penyakit ini setelah melakukan diet ketat rendah lemak dan rutin mengonsumsi kunyit.

Sehari-hari, wanita asal Plymouth, Inggris ini hanya mengonsumsi buah, sayur, dan rempah-rempah, terutama bawang putih, jahe, dan kunyit. Ia menyatakan sudah lama ''bercerai'' dari susu dan daging. Wanita 44 tahun ini rutin mengonsumsi ekstrak kunyit dan menolak obat yang ditawarkan untuk menghentikan penyakit itu datang kembali.

Semua bermula seusai ia menjalani operasi pengangkatan jaringan kanker. Wanita 44 tahun yang khawatir efek samping dari minum obat modern memilih untuk menjalani pengobatan tradisional asal Timur. Ia menjalankan diet ketat dan selalu mengonsumsi kunyit yang disebut-sebut "membuat sel kanker bunuh diri".

Keputusannya tak didukung sejumlah ahli. Mereka menyatakan, hanya ada sedikit bukti ilmiah untuk mendukung klaim itu. Namun, perancang perhiasan ini kukuh pada pendiriannya.

Kini, lima tahun sudah ia mengonsumsi kunyit dan kondisi kesehatannya dinyatakan prima. Sel kanker diketahui tak menyebar ke bagian tubuh lain setelah dia rutin mengonsumsi kunyit.

Pengalamannya sekarang menjadi bagian dari studi akademis tentang bagaimana gaya hidup dapat mempengaruhi respon tubuh terhadap kanker.

Selama empat tahun terakhir, Sewart telah memberikan darah dan sampel urin dan mengisi kuesioner teratur sebagai bagian dari penelitian nasional tentang bagaimana gaya hidup dapat membantu mencegah kambuhnya kanker payudara setelah operasi.

Studi terbesar dari jenisnya di dunia ini melibatkan 56 rumah sakit di seluruh Inggris dan 3.400 pasien yang pernah menderita penyakit tersebut. Hasil lengkap akan dipublikasikan tahun depan.

Menggambarkan pengalamannya atas kanker, Sewart menyatakan ia semula menyangka hidupnya segera berakhir. "Orang bisa mati atau kembali dari kematian dan menikmati hidup lagi," katanya.



Kirain pengobatan modern seperti kemoterapi itu lebih bagus daripada pengobatan alami/alternatif