Jakarta Keributan antar dua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang merembet kepada warga yang mengenakan atribut dua ormas tersebut. Dua pengendara motor yang memakai stiker Pemuda Pancasila (PP) tiba-tiba dibacok dan dikeroyok.
"Korban ada dua orang," kata seorang petugas di Polsek Ciputat saat ditemui detikcom di kantornya, Tangerang, Kamis (28/6/2012).
2 Korban tersebut yakni Sulistyawan mengalami luka di lengan kiri dan kanan akibat terkena senjata tajam. Urat nadi Sulistyawan putus. Namun masih belum jelas apakah Sulistyawan meninggal dunia atau tidak.
Seorang lainnya bernama Zaki mengalami luka lebam akibat dikeroyok massa ormas. Kedua korban masih dirawat di RS Putra Delima, Tangerang Selatan.
"Korban melintas di depan Villa Dago, Jl Palapa RT 02 RW 18, Parung Benying, Serua, Ciputat. Kondisi Sulistyawan masih simpang siur (hidup atau tewas)," ujarnya.
Menurut petugas tersebut, Sulistyawan dan Zaki saat itu mengendarai sepeda motor. Di sepeda motor mereka terdapat stiker PP. Karena itu, massa ormas yang melihat atribut itu, langsung merusak motor yang dikendarai Sulistyawan dan Zaki.
"Mereka habis pulang futsal lewat jalan itu," jelasnya.
Sementara itu, di dekat lokasi ada juga sebuah mobil yang sedang parkir tiba-tiba dilempari batu oleh massa ormas tersebut. Mobil ini juga ditempeli atribut PP.
"Yang mobil pukul 17.30 WIB di Sawah Baru, Ciputat. Lagi parkir beli buah, tiba-tiba disambit pakai batu. Kaca depan dan belakang pecah. Sopir selamat," terang petugas itu.
detik
lama-lama indonesia akan seperti somali, hidup pak SBY....:matabelo
"Korban ada dua orang," kata seorang petugas di Polsek Ciputat saat ditemui detikcom di kantornya, Tangerang, Kamis (28/6/2012).
2 Korban tersebut yakni Sulistyawan mengalami luka di lengan kiri dan kanan akibat terkena senjata tajam. Urat nadi Sulistyawan putus. Namun masih belum jelas apakah Sulistyawan meninggal dunia atau tidak.
Seorang lainnya bernama Zaki mengalami luka lebam akibat dikeroyok massa ormas. Kedua korban masih dirawat di RS Putra Delima, Tangerang Selatan.
"Korban melintas di depan Villa Dago, Jl Palapa RT 02 RW 18, Parung Benying, Serua, Ciputat. Kondisi Sulistyawan masih simpang siur (hidup atau tewas)," ujarnya.
Menurut petugas tersebut, Sulistyawan dan Zaki saat itu mengendarai sepeda motor. Di sepeda motor mereka terdapat stiker PP. Karena itu, massa ormas yang melihat atribut itu, langsung merusak motor yang dikendarai Sulistyawan dan Zaki.
"Mereka habis pulang futsal lewat jalan itu," jelasnya.
Sementara itu, di dekat lokasi ada juga sebuah mobil yang sedang parkir tiba-tiba dilempari batu oleh massa ormas tersebut. Mobil ini juga ditempeli atribut PP.
"Yang mobil pukul 17.30 WIB di Sawah Baru, Ciputat. Lagi parkir beli buah, tiba-tiba disambit pakai batu. Kaca depan dan belakang pecah. Sopir selamat," terang petugas itu.
detik
lama-lama indonesia akan seperti somali, hidup pak SBY....:matabelo
