Masa Kampanye Pilkada DKI Dinilai Terlalu Singkat

Jakarta Rentang waktu kampanye Pilkada DKI Jakarta yang hanya 14 hari, menyisakan kurangnya informasi yang didapat oleh warga mengenai siapa calon yang pantas untuk memimpin Jakarta. Fakta ini disebabkan oleh sistem penyelenggaraan Pemilu yang terkesan kurang profesional. Maka dari realitas ini dikhawatirkan akan menyebabkan kampanye yang tidak sehat antar sesama cagub dan cawagub.

"Dengan waktu yg sangat sempit, 14 hari itu juga terlalu banyak di isi dengan kampanye-kampanye adu kekuatan itu makin merugikan masyarakat," Ujar Pengamat Politik Universitas Indonesia, Adrinof Chaniago, usai berbincang dengan detikcom (24/6/2012).

Adrinof menjelaskan kampanye adu kekuatan hanya menyisakan kerugian bagi warga pemilih cagub dan cawagub. Karena sistem penyampaiannya hanya dilakukan secara satu arah atau sepihak. Sehingga, menurut Adrinof, hasil yang diterima masyarakat tidak obyektif dan menimbulkan persepsi negatif terhadap peserta cagub dan cawagub lainnya. Maka untuk menghindari itu, diperlukan kampanye yang profesional, sehat dan sesuai dengan cita-cita demokrasi.

"Kampanye mencerdaskan itu, interaktif antar calon dengan tokoh-tokoh yang punya integritas dan kredibilitas, kemudian interaktif dengan calon dengan masyarakat langsung, sehingga bisa menggali lebih dalam soal kemampuan berfikir," ujarnya.

http://news.detik.com/read/2012/06/2...erlalu-singkat

waktu singkat atau lama itu tidak penting, yang penting kualitas calonnya...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...