Masih ada yg Percaya Survei Politik? LSI bilang ada 5 Capres Pop, Ani diatas Anas

Ani Yudhoyono Kalahkan Anas di Bursa Capres
Minggu, 17/06/2012 15:17 WIB

Jakarta Di internal Partai Demokrat siapa yang paling layak menjadi capres? Jawabannya Ani Yudhoyono. Istri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini ternyata memiliki tingkat keterpilihan yang lebih tinggi dibanding Ketum Demokrat Anas Urbaningrum.

Ada enam nama yang masuk dalam survei LSI yaitu Ani Yudhoyono, Anas Urbaningrum, Andi Mallarangeng, Soekarwo, Djoko Suyanto, dan Marzuki Alie. Survei ini dilakukan pada 2-11 Juni 2012, dengan metode multistage random sampling dari 1.200 responden dengan metode wawancara.

"Ani Yudhoyono yang paling bersinar," ujar peneliti LSI, Adjie Alfaraby di kantor LSI, Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Minggu (17/6/2012).

Dari survei tersebut, Ani Yudhoyono mendapatkan 12,6 persen sedangkan Anas Urbaningrum hanya mendapat 4 persen. Di posisi ketiga dan seterusnya ada Andi Mallarangeng (3,8 persen), Soekarwo (3,3 persen), Djoko Suyanto (3,3 persen) dan Marzuki Alie dengan 2,5 persen.

Namun, jika pemilihan presiden dilakukan hari ini, nama Ani Yudhoyono hanya mendapatkan suara sekitar 6,5 persen. Posisi pertama ditempati Megawati Soekarnoputri dengan dukungan 18,3 persen, Prabowo Subianto (18 persen), dan Aburizal Bakrie (17,5 persen).

Sementara perolehan persentase Hatta Rajasa tidak jauh berbeda dengan Ani Yudhoyono yakni sebesar 6,8 persen.

"Calon tertinggi PD hanya di posisi kelima. Ditambah lagi masih tidak pasti apakah PD menyalonkan Ani Yudhoyono," terangnya.

Melihat hasil persentase tersebut, lanjut Adjie, maka dukungan terhadap kader PD masih rendah. "Kader demokrat hanya kuat sebagai calon wakil presiden saja," kata Adjie.

Sebelumnya, posisi Partai Demokrat melorot jauh di bawah dua partai pesaingnya. Bisa jadi perolehan suara PD berada di bawah 10 persen. "Dukungan publik terhadap Partai Demokrat kini tinggal 11.3 persen," ujar Adjie.

Menurut dia, jika dibandingkan dengan survei sebelumnya sejak Januari 2011 dengan hasil 20,5 persen, maka hingga Januari 2012, elektabilitas PD merosot ke 13,7 persen.http://news.detik..com/read/2012/06/...991101mainnews


Ini 5 Capres Terpopuler Versi Survei LSI
Minggu, 17/06/2012 18:23 WIB

Jakarta Lingkaran Survei Indonesia (LSI) kembali merilis hasil survei nasional terkait tingkat keterpilihan calon presiden (capres) dan partai politik. Ada lima tokoh yang paling banyak mendapat dukungan responden.

Survei pada 2-11 Juni 2012, dengan metode multistage random sampling dari 1.200 responden, dilakukan dengan metode wawancara. Hasil survei menunjukkan Megawati Soekarnoputri berada di posisi pertama dengan 18,3 persen dukungan responden, disusul Prabowo Subianto (18 persen). Posisi ketiga ditempati Aburizal Bakrie (17,5 persen), kemudian Hatta Rajasa (6,8 persen) dan Ani Yudhoyono di posisi paling buncit dengan dukungan 6,5 persen responden.

Namun bila dikerucutkan capres di luar 3 partai besar yakni Golkar, PDIP dan Demokrat, maka Prabowo menempati posisi teratas dengan 23,9 persen.

Wiranto (12,9 persen), Hatta Rajasa berada di posisi ketiga dengan 8,1 persen. Berturut-turut kemudian Surya Paloh (5 persen), Mahfud MD (4,5 persen), Dahlan Iskan (4,4 persen) dan Sri Mulyani yang hanya mendapat dukungan 2,1 persen responden.

"Prabowo memimpin poros tengah di luar tiga partai," kata peneliti LSI Adjie Alfaraby di kantor LSI, Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Minggu (17/6/2012).

Terkait dengan elektabilitas partai, Demokrat terus melorot posisisnya ke urutan ketiga dengan 11,3 persen. Sementara Golkar berhasil menjadi jawara dengan 20,9 persen dukungan responden disusul PDIP dengan 14 persen.

"Gerindra, PKS, NasDem, PKB, PAN, PPP, Hanura tidak ada yang mendapat dukungan di atas 5 persen," sebut Adjie.
http://news.detik..com/read/2012/06/...991101mainnews

-------------

Hari begini kok masih ada yang masih percaya dengan hasil survei politik. Salah satunya seperti laporan survei terbaru LSI. Megawati sengaja diletakkan di nomor 1, nomor atas, dan suara perolehan besar yaitu 18% suara sample, sementara si Ani ditaruh di urutan paling buncit dengan 6,5% suara. Tapi, coba aja nanti menjelang mendekati akhir tahun atau memasuki tahun 2013 (setahun jelang Pemilu), itu angka pasti berubah. Megawati akan diurutkan kebawah, sehingga bisa dikesankan kalau popularitasnya merosot tajam. Sedangkan yang ada dibawah, seperti Ani, sangat besar kemungkinannya semakin populer karena itu urutannya terus naik dari waktu ke waktu. Tinggal pertanyaannya, bagaimana bisa terjadi ada calon yang semakin populer menurut survei mereka, bisa menjadi capres yang semakin merosot suara dukunganny? Hal ini bisa menjadi sangat relatif sekali di "tangan" lembaga survei itu ... tergantung bisa-tidaknya menjawab dengan pas: "wani piro?" ... :D
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...