Mengapa KPK tidak berani mengungkap kasus Century?

Quote:

Kamis, 28 Juni 2012 13:45:51

http://www.merdeka.com/peristiwa/ahm...ihkan-isu.html

Anggota Komisi III DPR, Ahmad Yani menilai permintaan gedung baru oleh KPK hanya sebatas pengalihan isu. Sebab KPK masih mandul dalam mengungkap kasus korupsi besar.

"Ini takutnya, karena tidak bisa menyelesaikan kasus besar, melarikan dengan membuat isu pembangunan gedung baru," kata Yani kepada wartawan di DPR, Jakarta, Kamis (28/6).

Yani membandingkan kepemimpinan KPK dibawah Abraham Samad dengan Antasari Azhar. Menurutnya, pada kepemimpinan Antasari, KPK berani mengungkap kasus korupsi besar di Indonesia, meski saat itu KPK tidak meminta gedung baru.

Namun pada kepemimpinan Abraham, menunjukkan seolah KPK hanya aktif bergerak mengungkap kasus korupsi ringan. Buktinya kasus Bank Century dan Garuda tidak kunjung selesai.

"Kasus Garuda, Merpati, Century, tidak diusut-usut. Bahkan laporan saya saja tidak ditanggapi sampai sekarang," cetus politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.


Meski demikian, fraksi PPP mendukung pembangunan gedung baru KPK, dengan syarat memanfaatkan dahulu gedung milik negara yang tidak terpakai.

Menurutnya, masih banyak gedung milik negara yang dapat dimanfaatkan. Seperti gedung Badan Pusat Pengkajian Teknologi (BPPT) di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat.

Walau Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan tidak ada gedung negara yang cocok untuk KPK, Yani justru mencurigai pernyataan Menkeu menandai dijualnya aset negara.

"Gedung BPPT kosong, banyak aset-aset yang dimiliki negara.
Jangan-jangan pernyataan tersebut menunjukkan aset kita dijual murah," terangnya.
KPK takut ama kebo dan antek2 di istana kebo:beer:
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...