Quote:
| Pemilihan Gubernur DKI Faisal Basri Lupa Laporkan Rekening 'Saweran' ke KPK TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN http://jakarta.tribunnews.com/2012/0...saweran-ke-kpk TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon gubernur DKI Jakarta dari kalangan independen, Faisal Basri mendapat giliran diverifikasi harta kekayaannya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis, (7/6/2012). KPK tiba di rumahnya yang berada di Jl Ciasem IV, Blok S Jakarta Selatan pukul 12.00 WIB sesuai dengan jadwal yang diagendakan. KPK memeriksa satu persatu dengan detail harta yang dimiliki oleh mantan Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) ini. Setelah membeberkan satu persatu aset-aset kekayaan yang dimilikinya, Faisal teringat belum melaporkan 3 rekening saweran dari warga atas nama dirinya. Rekening saweran tersebut merupakan rekening yang dibuat untuk menampung donasi dari warga untuk pembiayaan merebut kursi gubernur. Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Faisal Basri-Biem Benjamin mendapat julukan 'Gubernur dan Wakil Gubernur Saweran' karena kegigihan mereka dalam menggalang dana serta menerima sumbangan warga dalam upaya memperebutkan kursi DKI 1. Menurut Faisal, dengan dukungan dana warga dalam bentuk saweran, berarti dirinya dan Biem berutang pada warga, bukan kepada partai pendukung dan bandar-bandar yang berada di balik mereka. "Kalau berutang kepada partai dan bandar, calon gubernur setelah jadi gubernur akan melupakan warga. Yang dipikirkan hanya bagaimana melunasi utang kepada mereka. Ini yang selalu kami hindari. Kami berutang pada warga Jakarta, makanya kami akan mendengarkan apa mau mereka. Ini sudah menjadi tekad kami dalam membangun ibukota ini," katanya. |
mending ngutang ama bandar, konglomerat dkk tinggal korupsi ajah.
