Nih Gan, Jumlah Harta Bang Foke

Harta Fauzi Bowo Rp 59,3 Miliar

Komisi Pemberantasan Korupsi memverifikasi harta kekayaan calon gubernur (cagub) incumbent Fauzi Bowo, Selasa (12/6). Verifikasi dilakukan di rumah dinas Fauzi Bowo, Jl Taman Suropati No 7, Menteng, Jakarta Pusat. Verifikasi dilakukan oleh sebanyak lima petugas KPK dan berlangsung secara tertutup selama kurang lebih dua jam.

Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Cahya Harefa tampak memimpin verifikasi harta kekayaan cagub dengan nomor urut satu ini. Dari hasil verifikasi yang dilakukan, terungkap harta kekayaan Fauzi Bowo saat ini mencapai Rp 59.389.281.068 serta uang berjumlah 325 ribu dolar AS.

Sayangnya, baik pihak KPK maupun Fauzi Bowo enggan merinci jumlah harta kekayaan yang telah diverifikasi tersebut. Pada kesempatan itu, KPK juga mengkoreksi nilai harta kekayaan Fauzi Bowo, karena saat laporan awal per 14 Maret lalu harta kekayaan yang disebutkan berjumlah Rp 62.323.619.076. Dengan demikian, nilai yang dikoreksi itu mencapai Rp 2.934.338.008.

"Koreksi dilakukan karena nilai surat berharga yang saya miliki ternyata tidak begitu besar. Bahkan, ada juga barang yang sudah saya tidak miliki lagi ternyata masih tercatat. Kemudian ada duplikasi pencatatan. Sehingga perlu dilakukan koreksi dan hasil akhirnya adalah senilai Rp 59.389.281.068 dan 325 ribu dolar AS," ujar Fauzi Bowo.

Fauzi mengaku bersyukur dalam proses verifikasi harta kekayaannya yang berjalan lancar. Ia yakin, seluruh harta yang dimilikinya sudak dilaporkan pada KPK. Ia juga memberikan kesempatan pada KPK untuk mengecek secara fisik harta benda miliknya.

Para petugas KPK juga sempat mengecek sejumlah harta benda milik cagub yang berpasangan dengan Nachrowi Ramli ini. Diantaranya, mobil jenis Land Rover Defender, Toyota Hardtop bernopol B 8888 FB serta satu unit mobil bertenaga listrik Mercedez Benz yang merupakan pinjaman dari agen tunggal merek perusahaan mobil raksasa asal Jerman tersebut. "Seluruh harta ini didapat dari bekerja sebagai PNS di Pemprov DKI. Saya tidak pernah memiliki usaha apapun. Kalau ada pejabat masih punya bisnis, itu kuno," katanya.

Sementara itu, Cahya Harefa mengatakan, seluruh harta kekayaan milik Fauzi Bowo telah dilaporkan pada tim KPK. Namun, ia tetap meminta bantuan pada media massa dan masyarakat untuk mengawasi, jika di kemudian hari masih ada harta yang belum dilaporkan maka bisa dilaporkan ke KPK. "Sesuai laporannya, Fauzi tidak memiliki piutang," kata Cahya.

Adapun alasan dilakukan verifikasi di rumah dinas Fauzi Bowo, dikarenakan seluruh harta kekayaan Fauzi Bowo disimpan di rumah dinasnya tersebut. "Ini hanya verifikasi harta kekayaan yang telah dilaporkan. Untuk detailnya nanti, akan diumumkan di KPK pada Kamis mendatang, bersama dengan seluruh calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta lainnya," tandas Cahya.| Berita Jakarta
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...