Jakarta, Beberapa pusat kebugaran menerapkan kebijakan yang melarang orang-orang bertubuh kurus untuk masuk. Alasannya sederhana, pengelola tidak ingin para pelanggannya yang berbadan besar merasa terganggu dan terintimidasi oleh kehadiran orang-orang kurus ini.
Salah satunya adalah pusat kebugaran bernama Body Exchange di Vancouver, Kanada. Hanya orang bertubuh gemuk dan para wanita saja yang boleh masuk ke pusat kebugaran ini. Sang pendiri dan CEO, Louise Green, mengatakan bahwa tempat kebugarannya dikondisikan agar kondusif bagi orang-orang yang memiliki kelebihan berat badan.
"Banyak klien kami kurang sukses menjalani program fitnesnya di masa lampau sehingga saya bisa melihat kecemasan di matanya sebelum mulai menjalani program. Namun saya dapat melihat kepuasan dan kebahagiaan setelah program selesai. Orang seringkali takut menjadi aktif, ada sosok yang dianggap kurang bersahabat di sana," kata Green seperti dilansir New York Daily News, Jumat (22/6/2012).
Marty Wolff adalah salah seorang mantan peserta acara reality show bernama The Biggest Loser, program TV di mana para peserta berlomba-lomba menurunkan berat badan dalam waktu yang ditentukan. Wolff mengelola komunitas kesehatan bernama klub Square One di Omaha, Nebraska dengan istrinya Amy.
Wolff mengatakan bahwa fasilitas yang dikelolanya menargetkan klien bertubuh sangat gemuk yang ingin mengurangi berat badan minimal 22,5 kg atau sedang berjuang mengatasi kecanduan makan. Kebanyakan kliennya ini menginginkan tempat di mana mereka bisa masuk tanpa merasa seolah-olah seperti sedang diperhatikan atau dihakimi.
Namun Wolff tidak mengusir pelangannya yang kurus. Bahkan, beberapa pelanggannya yang tidak memiliki kelebihan berat badan lebih suka berolahraga bersama orang-orang yang berbadan besar.
Hal serupa diterapkan oleh Downsize Fitness, pusat kebugaran yang berlokasi di Chicago, Las Vegas dan Dallas. Tempat kebugaran ini dibangun secara khusus untuk orang-orang yang mengalami kelebihan berat badan dan obesitas kronis.
Jason Burns, seorang pelatih Downsize Fitness cabang Chicago, mengatakan bahwa pusat kebugaran ini dirancang khusus untuk orang yang ingin menghilangkan berat badannya minimal 22,5 kg. Burns mengatakan bahwa tidak ada larangan kepada orang kurus, tapi dia tidak mendorong orang kurus untuk ikut bergabung.
"Kami sudah dikenal dengan spesialisasi menangani orang yang ingin menghilangkan berat badannya minimal 50 pon atau sekitar 22,5 kg. Kebanyakan orang yang datang ke sini karena alasan itu," kata Burns.
Michael Hayes, pemilik tempat latihan Yoga bernama Buddha Body Yoga di Union Square juga mengkhususkan diri menangani klien yang berbadan subur. Ia tidak melarang orang yang kurus untuk ikut serta, namun ia memahami kebutuhan akan tempat yang aman dan bebas dari penghakiman.
"Saya memulai praktek saya karena merasa lelah menjadi orang yang paling gemuk di kelas. Saya melihat kebutuhan bahwa untuk berolahraga, orang berbadan besar perlu difasilitasi agar merasa lebih nyaman. Saya selalu berharap ada tempat bagi orang-orang berbadan besar lainnya, jadi saya mendirikannya," kata Hayes.
ada ada aja! :D
Salah satunya adalah pusat kebugaran bernama Body Exchange di Vancouver, Kanada. Hanya orang bertubuh gemuk dan para wanita saja yang boleh masuk ke pusat kebugaran ini. Sang pendiri dan CEO, Louise Green, mengatakan bahwa tempat kebugarannya dikondisikan agar kondusif bagi orang-orang yang memiliki kelebihan berat badan.
"Banyak klien kami kurang sukses menjalani program fitnesnya di masa lampau sehingga saya bisa melihat kecemasan di matanya sebelum mulai menjalani program. Namun saya dapat melihat kepuasan dan kebahagiaan setelah program selesai. Orang seringkali takut menjadi aktif, ada sosok yang dianggap kurang bersahabat di sana," kata Green seperti dilansir New York Daily News, Jumat (22/6/2012).
Marty Wolff adalah salah seorang mantan peserta acara reality show bernama The Biggest Loser, program TV di mana para peserta berlomba-lomba menurunkan berat badan dalam waktu yang ditentukan. Wolff mengelola komunitas kesehatan bernama klub Square One di Omaha, Nebraska dengan istrinya Amy.
Wolff mengatakan bahwa fasilitas yang dikelolanya menargetkan klien bertubuh sangat gemuk yang ingin mengurangi berat badan minimal 22,5 kg atau sedang berjuang mengatasi kecanduan makan. Kebanyakan kliennya ini menginginkan tempat di mana mereka bisa masuk tanpa merasa seolah-olah seperti sedang diperhatikan atau dihakimi.
Namun Wolff tidak mengusir pelangannya yang kurus. Bahkan, beberapa pelanggannya yang tidak memiliki kelebihan berat badan lebih suka berolahraga bersama orang-orang yang berbadan besar.
Hal serupa diterapkan oleh Downsize Fitness, pusat kebugaran yang berlokasi di Chicago, Las Vegas dan Dallas. Tempat kebugaran ini dibangun secara khusus untuk orang-orang yang mengalami kelebihan berat badan dan obesitas kronis.
Jason Burns, seorang pelatih Downsize Fitness cabang Chicago, mengatakan bahwa pusat kebugaran ini dirancang khusus untuk orang yang ingin menghilangkan berat badannya minimal 22,5 kg. Burns mengatakan bahwa tidak ada larangan kepada orang kurus, tapi dia tidak mendorong orang kurus untuk ikut bergabung.
"Kami sudah dikenal dengan spesialisasi menangani orang yang ingin menghilangkan berat badannya minimal 50 pon atau sekitar 22,5 kg. Kebanyakan orang yang datang ke sini karena alasan itu," kata Burns.
Michael Hayes, pemilik tempat latihan Yoga bernama Buddha Body Yoga di Union Square juga mengkhususkan diri menangani klien yang berbadan subur. Ia tidak melarang orang yang kurus untuk ikut serta, namun ia memahami kebutuhan akan tempat yang aman dan bebas dari penghakiman.
"Saya memulai praktek saya karena merasa lelah menjadi orang yang paling gemuk di kelas. Saya melihat kebutuhan bahwa untuk berolahraga, orang berbadan besar perlu difasilitasi agar merasa lebih nyaman. Saya selalu berharap ada tempat bagi orang-orang berbadan besar lainnya, jadi saya mendirikannya," kata Hayes.
ada ada aja! :D
