Perseteruan Elit DEMOKRAT Kian Melebar: Wacana Ruhut di Recall dari DPR Mulai Marak

[imagetag]
Ruhut Sitompul


Sutan: Ketua FPD Berhak Minta Ruhut Direcall dari DPR
Sabtu, 23/06/2012 07:11 WIB

Jakarta Wakil Ketua FPD DPR Sutan Bhatoegana merespon peringatan keras kepada anggota Komisi III DPR dari PD, Ruhut Sitompul, yang terus meminta Ketua Umum PD Anas Urbaningrum mundur. Menurut Sutan, Ketua FPD DPR memang berhak memberikan peringatan, sampai mengusulkan pemecatan anggota DPR. "Hak dia itu sebagai ketua fraksi, tapi hanya meminta mundur atau direcall dari fraksi DPR bukan dari DPP," kata Sutan kepada detikcom, Jumat (22/6/2012).

Namun Sutan mengaku tidak diajak bicara soal rencana pemanggilan untuk menegur Ruhut. Sutan sendiri berharap semuanya diselesaikan secara kekeluargaan. "Saya malah baru dengar ini. Tapi enaknya kita konsolidasi saja," imbaunya.

Ketua FPD, Nurhayati Alie Assegaf, telah melayangkan surat peringatan resmi kepada Ruhut Sitompul. Pemanggilan kepada anggota FPD di Komisi III DPR tersebut tekait dengan desakan kepada Anas Urbaningrum untuk mundur dari posisi Ketum DPP PD. "Saya baru meminta Pak Ruhut untuk bertemu saya," kata Nurhayati di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/6/2012).

Menurutnya pemberian Surat Peringatan merupakan mekanisme internal yang lumrah. Surat peringatan diberikan kepada kader yang dinilai tidak mentaati peraturan. "Ini salah satu mekanisme dalam partai," sambung wanita asal Malang, Jawa Timur, ini.
http://news.detik..com/read/2012/06/...ri-dpr?9922022

[imagetag]
Sutan Bhatoegana


Ruhut: Kalau Jagoan, Coba Ketua FPD Recall Saya dari DPR!
Sabtu, 23/06/2012 05:46 WIB

Jakarta Anggota Komisi III DPR dari FPD Ruhut Sitompul tak menerima teguran dari Ketua FPD Nurhayati Alie Assegaf terkait pernyataannya yang terus meminta Ketua Umum PD Anas Urbaningrum mundur. Ruhut malah marah, dia menantang Nurhayati memecatnya dari DPR. "Memang siapa dia, bisa kasih peringatan sama aku, dia juga masuk PD di tengah jalan sama sepertiku. Jadi nggak usah sok jago, kalau jagoan bikin saya direcall dari DPR," tantang Ruhut.

Ruhut merasa apa yang dikatakannya selama ini dengan meminta semua kader PD yang disebut Nazaruddin mundur tidaklah salah. Ruhut mengaku sedang membela partainya yang popularitasnya telah runtuh. "Sudah kubilang kalau dia bisa menjamin nama yang disebut Nazaruddin itu tidak terlibat baru Ruhut diam. Sudahlah kuanggap dia seperti nenek lampir saja," tegas Ruhut.

Ketua FPD, Nurhayati Alie Assegaf, telah melayangkan surat peringatan resmi kepada Ruhut Sitompul. Pemanggilan kepada anggota FPD di Komisi III DPR tersebut tekait dengan desakan kepada Anas Urbaningrum untuk mundur dari posisi Ketum DPP PD. "Saya baru meminta Pak Ruhut untuk bertemu saya," kata Nurhayati di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (21/6/2012). Menurutnya pemberian Surat Peringatan merupakan mekanisme internal yang lumrah. Surat peringatan diberikan kepada kader yang dinilai tidak mentaati peraturan. "Ini salah satu mekanisme dalam partai," sambung wanita asal Malang, Jawa Timur, ini.
http://news.detik..com/read/2012/06/...?991104topnews

[imagetag]

Ruhut: Hanya SBY yang Bisa Tegur Saya
Kamis, 21 Juni 2012 14:15 wib

JAKARTA- Konflik internal di tubuh Partai Demokrat (PD) terus bergulir. Loyalis ketua umum PD Anas Urbaningrum terlibat "perang pernyataan" dengan kubu yang menginginkan Anas turun dari jabatannya sebagai ketua Umum. Loyalis Anas Urbaningrum, seperti Sekretaris DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Irvan Gani menyarankan, anggota Dewan Pembina Hayono Isman dan Ketua DPP bidang Komunikasi dan Informasi Ruhut Sitompul keluar dari Partai Demokrat. Usulan tersebut muncul lantaran keduanya dianggap "duri dalam daging" dalam partai. Pernyataan Irvan itu merupakan balasan atas pernyataan Ruhut yang terus-menerus mendesak Anas agar mundur.

Namun, bagi Ruhut, pernyataan Irvan Gani itu salah alamat. "Saya ini orang hukum, dan saya tahu tata hukum. Jadi, enggak usah [ngajarin[ saya," tegasnya saat dihubungi wartawan, Jakarta, Kamis (21/6/2012). Politikus yang kerap disapa Poltak itu mengaku, hingga saat ini dia belum mendapat teguran dari Komisi Pengawas PD terkait desakannya kepada Anas. "Mimpi kali ya kalau ada yang tegur saya. Sampai saat ini belum ada tuh teguran atau panggilan DPP atau Komwas," kata Ruhut.

Ruhut menegaskan, tak ada kader Demokrat yang bisa menegurnya atau menuntutnya mundur dari Partai, kecuali Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono. "Satu hal yang bisa menegur saya hanya Pak SBY itu saja. Kalau yang lain enggak ada tuh," tandasnya. Lebih lanjut, Ruhut mengatakan, sebaiknya semua kader tak usah terlibat perdebatan. Menurutnya, kalau memang Anas menginginkan partai Demokrat maju, maka dia harus mundur. "Saya sudah bilang kalau memang sayang partai ini ya legowo mundur, itu saja," katanya.
http://news.okezone.com/read/2012/06...isa-tegur-saya

Quote:

Golkar merasa dapat berkah dari kasus Demokrat
Senin, 18 Juni 2012 21:34 WIB

[imagetag]

Jakarta (ANTARA News) - Meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada Partai Golkar berdasarkan hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) tak lepas dari kasus korupsi yang melanda Partai Demokrat, kata Ketua DPP Partai Golkar Hadjriyanto Thohari, Senin. "Ya pasti ada faktor lucky (keberuntungan). Ya pasti. Karena sekarang ini rakyat paling muak dengan korupsi. Maka lembaga kurang korupsi menjadi pilihan rakyat," kata Hadjriyanto di Gedung DPR RI.

Wakil Ketua MPR RI itu menambahkan, kekecewaan rakyat pada pemerintah juga menjadi penyebab meningkatnya elektabilitas Partai Golkar. Dia melihat dalam beberapa survei, elektabilitas pemerintahan pimpinan Presiden Susilo Bambang menurun. Hasil survei terbaru LSI pada 2 Juni 2012-11 Juni 2012 menunjukkan dukungan terhadap Golkar untuk Pemilu 2014 berada di posisi pertama dengan 20,9 persen, diikuti PDIP 14 persen dan Partai Demokrat 11,3 persen.
http://www.antaranews.com/berita/316...kasus-demokrat
-----------------

Kasihan elit DEMOKRAT ternyata kagak kompak dan mulai saling serang. Yang tertawa adalah parpol lain seperti GOLKAr misalnya!
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...