Komisi I DPR: Kunjungan ke Amerika Demi Rakyat
Rabu, 20/06/2012 17:30 WIB
Jakarta Rombongan Komisi I DPR tengah berada di Amerika Serikat dan Inggris. Dua rombongan lainnya akan ke Spanyol dan Brazil pada awal Juli mendatang. Mereka menegaskan kunjungan kerja ke luar negeri untuk kepentingan rakyat dan karena itu tidak ada yang ditutupi dari masyarakat.
"Siapa yang disebut sembunyi-sembunyi? Semua kegiatan transparan kok, mungkin hanya masalah di Sekretariat/Humas SetJen DPR saja. Kalau anggota juga harus mengurusi hal yang bukan tupoksinya begitu, ya repot. Kami fokus ke content dan tugas sesuai tupoksi saja," kata salah seorang anggota Komisi I DPR yang tengah di AS, Roy Suryo, kepada detikcom, Rabu (20/6/2012).
Tim Komisi I DPR ke AS adalah Ramadhan Pohan, Tantowi Yahya, Machfudz Abdurrahman, Effendi Choiri (Gus Choi) dan Roy Suryo. Semua adalah anggota Panja RUU Penyiaran.
"Kalau yang ke AS bertemu langsung dengan FCC (Federal Communication Commission), PBS (Public Broadcasting Service) dan NPR (National Public Radio), semua diskusi langsung diperlukan untuk penyusunan Revisi UU Penyiaran No 32/2002,"p aparnya.
"Kami hanya berlima ditambah drafter. Anda bayangkan pergi selama 25 jam ditambah selisih waktu 11 jam dan di sini hanya 2 hari. Kalau tidak benar-benar kerja dan demi rakyat, ya tidak akan dilakukan," lanjut Roy.
Semua pertemuan menurut Roy, terekam, tercatat dan bersifat sangat komprehensif. Sangat diperlukan menyongsong era digitalisasi penyiaran dan public broadcasting sesuai prinsip 'Diversity of Content' dan 'Diversity of Ownership'.
"Perlu diingat juga, selain fungsi utama pertahanan dan intelijen, Komisi I adalah yang juga membidangi fungsi Kominfo dan Luar Negeri. Jadi kalau tidak mengurusi Kominfo dan Luar Negeri, justru salah. Mohon LSM juga baca dulu tupoksi khususnya Komisi I," tegasnya.http://news.detik..com/read/2012/06/...rakyat?9911012
![[imagetag]](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_swH7uXXD1qITVS_lJ9suA9P-ttFi4uHprCroVbV8F8vAY0hUgyqYhRvuIQKf23P-xxHhFNLoC2D8dHmI-EEJ3_x7Sh0R2_O0LoS71wf3iG7qR1JiTCumB9l7luO9wB7GVZ57fLgx6r-UAimY1CqPUJGz9l8O620E5XSHGLa4oB=s0-d)
Roy Suryo ketiduran saat 'break' di sidang paripurna DPR karena kelelahan memikirkan nasib rakyat selama beliau bertugas di DPR-RI.
Biaya Studi Komisi I ke 4 Negara 'Hanya' Rp 4,3 Miliar
Rabu, 20/06/2012 16:59 WIB
Jakarta Komisi I DPR saat ini tengah mengadakan kunjungan kerja ke Amerika dan Inggris. Awal bulan depan, mereka akan bertolak ke Spanyol dan Brazil untuk mengadakan studi banding. Total anggaran ke empat negara ini sedikitnya Rp 4,3 miliar. "Bila merujuk PMK (Peraturan Menteri Keuangan) NO.84/PMK.02/2011 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2012, maka alokasi anggaran Kunker Komisi I DPR ke 4 negara totalnya Rp.4.305.645.000," kata koordinator Fitra, Uchok Sky Khadafi, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/6/2012).
Anggaran tersebut diperuntukkan untuk 12 orang anggota DPR perserta setiap rombongan dan tidak termasuk staf pendukung yang turut menyertai. Sedangkan lama kunjungan dihitung tujuh hari. "Untuk Inggris Rp. 891 juta(Rp. 891.189.000); untuk Spanyol Rp.727.164.000; untuk Brazil sebesar Rp. 1.238.004.000 dan Amerika Rp.1.293.705.000. Alokasi anggaran ini untuk 12 orang anggota dewan dengan waktu selama 7 hari,"katanya.
Saat ini rombongan Panja RUU Penyiaran Komisi I DPR sedang di Amerika dan Inggris. Panja RUU Industri Pertahanan akan berangkat ke Spanyol dan Brazil awal bulan depan. Panja RUU Penyiaran dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I DPR Ramadhan Pohan. Panja Industri Strategis yang akan berkunjung ke Brazil dan Spanyol dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin mulai tanggal 1 sampai dengan tanggal 7 Juli 2012 .
http://news.detik..com/read/2012/06/...ar?nd992203605
---------------
Katanya ahli TI ... kan bisa cari datanya via internet om!
:ngakak
Rabu, 20/06/2012 17:30 WIB
Jakarta Rombongan Komisi I DPR tengah berada di Amerika Serikat dan Inggris. Dua rombongan lainnya akan ke Spanyol dan Brazil pada awal Juli mendatang. Mereka menegaskan kunjungan kerja ke luar negeri untuk kepentingan rakyat dan karena itu tidak ada yang ditutupi dari masyarakat.
"Siapa yang disebut sembunyi-sembunyi? Semua kegiatan transparan kok, mungkin hanya masalah di Sekretariat/Humas SetJen DPR saja. Kalau anggota juga harus mengurusi hal yang bukan tupoksinya begitu, ya repot. Kami fokus ke content dan tugas sesuai tupoksi saja," kata salah seorang anggota Komisi I DPR yang tengah di AS, Roy Suryo, kepada detikcom, Rabu (20/6/2012).
Tim Komisi I DPR ke AS adalah Ramadhan Pohan, Tantowi Yahya, Machfudz Abdurrahman, Effendi Choiri (Gus Choi) dan Roy Suryo. Semua adalah anggota Panja RUU Penyiaran.
"Kalau yang ke AS bertemu langsung dengan FCC (Federal Communication Commission), PBS (Public Broadcasting Service) dan NPR (National Public Radio), semua diskusi langsung diperlukan untuk penyusunan Revisi UU Penyiaran No 32/2002,"p aparnya.
"Kami hanya berlima ditambah drafter. Anda bayangkan pergi selama 25 jam ditambah selisih waktu 11 jam dan di sini hanya 2 hari. Kalau tidak benar-benar kerja dan demi rakyat, ya tidak akan dilakukan," lanjut Roy.
Semua pertemuan menurut Roy, terekam, tercatat dan bersifat sangat komprehensif. Sangat diperlukan menyongsong era digitalisasi penyiaran dan public broadcasting sesuai prinsip 'Diversity of Content' dan 'Diversity of Ownership'.
"Perlu diingat juga, selain fungsi utama pertahanan dan intelijen, Komisi I adalah yang juga membidangi fungsi Kominfo dan Luar Negeri. Jadi kalau tidak mengurusi Kominfo dan Luar Negeri, justru salah. Mohon LSM juga baca dulu tupoksi khususnya Komisi I," tegasnya.http://news.detik..com/read/2012/06/...rakyat?9911012
Roy Suryo ketiduran saat 'break' di sidang paripurna DPR karena kelelahan memikirkan nasib rakyat selama beliau bertugas di DPR-RI.
Biaya Studi Komisi I ke 4 Negara 'Hanya' Rp 4,3 Miliar
Rabu, 20/06/2012 16:59 WIB
Jakarta Komisi I DPR saat ini tengah mengadakan kunjungan kerja ke Amerika dan Inggris. Awal bulan depan, mereka akan bertolak ke Spanyol dan Brazil untuk mengadakan studi banding. Total anggaran ke empat negara ini sedikitnya Rp 4,3 miliar. "Bila merujuk PMK (Peraturan Menteri Keuangan) NO.84/PMK.02/2011 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2012, maka alokasi anggaran Kunker Komisi I DPR ke 4 negara totalnya Rp.4.305.645.000," kata koordinator Fitra, Uchok Sky Khadafi, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/6/2012).
Anggaran tersebut diperuntukkan untuk 12 orang anggota DPR perserta setiap rombongan dan tidak termasuk staf pendukung yang turut menyertai. Sedangkan lama kunjungan dihitung tujuh hari. "Untuk Inggris Rp. 891 juta(Rp. 891.189.000); untuk Spanyol Rp.727.164.000; untuk Brazil sebesar Rp. 1.238.004.000 dan Amerika Rp.1.293.705.000. Alokasi anggaran ini untuk 12 orang anggota dewan dengan waktu selama 7 hari,"katanya.
Saat ini rombongan Panja RUU Penyiaran Komisi I DPR sedang di Amerika dan Inggris. Panja RUU Industri Pertahanan akan berangkat ke Spanyol dan Brazil awal bulan depan. Panja RUU Penyiaran dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I DPR Ramadhan Pohan. Panja Industri Strategis yang akan berkunjung ke Brazil dan Spanyol dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin mulai tanggal 1 sampai dengan tanggal 7 Juli 2012 .
http://news.detik..com/read/2012/06/...ar?nd992203605
---------------
Katanya ahli TI ... kan bisa cari datanya via internet om!
:ngakak
