Sedang jadi TREND: Bini-bini Bupati/Walikota Teruskan Jabatan Suaminya yg Sudah Habis

ISTRI WALI KOTA MALANG Ikuti Pilkada Mei 2013
Thu Apr 26, 5:15 pm

MALANG: Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Malang mengusulkan dana Rp23 miliar melalui perubahan anggaran keuangan 2013 untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Malang yang diprediksi berlangsung dua putaran.
"Anggaran Rp23 miliar itu untuk kebutuhan Pilkada putaran satu sebesar Rp15 miliar dan Rp8 miliar untuk putaran dua," ungkap Rusmifahrizal Rustam, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Perencanaan, Anggaran, dan Logistik KPUD Kota Malang, Kamis 26 April 2012.

Dia menjadwalkan Pilkada berlangsung pada Mei 2013. Pelaksanaan tahapan Pilkada mulai dilakukan pada November 2012. Sejumlah calon wali kota (cawali) sudah mulai bermunculan di antaranya istri Wali Kota Malang Heri Puji Utami, Anggota DPR dari PDIP Sri Rahayu, serta mantan Sekretaris Kota Malang Bambang D.H. Suyono. Adapun, calon independen hingga kini belum ada yang muncul.
http://www.bisnis-jatim.com/index.ph...kada-mei-2013/

'Dinasti' Bupati Aminuddin Maju Pilkada

PROBOLINGGO – 'Dinasti' Hasan Aminuddin, Bupati Probolinggo periode 2007-2012 sudah hampir bisa dipastikan maju dalam pilkada 2012. Setelah sejumlah partai non-parlementer mengusung Puput Tantriana Sari atau biasa dikenal dengan Tantri Hasan Aminuddin (istri Bupati Hasan Aminuddin) sebagai bakal calon (balon) bupati, sekarang giliran PKB mengusung Hafidz Aminuddin, ketua DPC PKB Probolinggo yang juga kakak kandung Hasan Aminuddin.

Persaingan di antara 'Dinasti Aminuddin' antara Hafidz Aminuddin dan adik iparnya, Tantri Hasan Aminuddin menjadi perhatian publik Probolinggo. Di luar keduanya masih ada balon bupati lainnya yakni, Salim Qurays, Ketua DPC PPP yang juga Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo.
http://mscigroup.com/index.php/artic...-pilkada-.html

Sorotan Pergantian Bupati/Walikota di Jatim 2012-2013
Senin, 16 April 2012 | 04:14 WIB

Tahun 2012-2013, ada sejumlah bupati/walikota di Jawa Timur yang akan mengakhiri masa jabatannya. Fenomena yang menarik, ada Bupati yang menyiapkan istri, anaknya dan pejabat kepercayaannya. Kecenderungan penerapan kroni-kroni Bupati/Walikota seperti ini menunjukkan gejala apa? Ini indikasi bahwa Pilkada tingkat Kabupaten/kota se Jatim sampai kini masih beluim lepas dari permainan suap dan sogok alias money politics.

Permainan uang semacam ini dalam jangka pendek menyenangkan para pemilih. Para pemilih dipaksa memilih orang karena disodori uang dan bukan karena figur yang mumpuni atau program kerakyatan Bupati/Walikota. Praktik money politic dan KKN yang melibatkan istri dan anak -anaknya seperti ini dalam jangka panjang, minimal 5 tahun dapat dijadikan ajang bisnisnya. Misal, 3 tahun pertama modal kampanye sudah harus kembali. 2 tahun berikutnya menghimpun dana untuk mempertahankan kekuasaannya.

Tidak keliru, bila KPK mengincar praktik suap-menyuap antara eksekutif dengan legislatif terkait pengesahan APBD dan Perda. Untuk itu, Harian Surabaya Pagi, akan menulis pilkada di Pemkab Probolinggo, Pasuruan, kota Batu, Bojonegoro, Jombang, Tulung Agung, kota Kediri, Sampang dan Bangkalan. Liputan pertama minggu ini dimulai dari "Pergantian Bupati Tulungagung Ir. Hery Tjahjono MM, yang sudah 2 kali Menjabat".

Dalam Pilkada di Tulungagung, konon, wartawan senior Jawa Pos, Margiono, yang kini menjadi Ketua Umum PWI Pusat akan mencalonkan sebagai pengganti Heru. Maklum, Margiono, adalah putra daerah Tulungagung yang kini sukses memimpin harian Rakyat Merdeka, Jakarta. Akankah Margiono, tetap maju atau ia ingin merebut posisi Menkoinfokom, yang kini dijabat Tifakul Sembiring, dari PKS. Tifakul, digoyang akan di reshuffle oleh Presiden SBY, karena PKS mbalelo soal penetapan kenaikan harga BBM, 31 Maret 2012 yang lalu.
http://www.surabayapagi.com/index.ph...3a2611de65dd56

Paling Heboh Ketika Bupati Kediri "mengadu" 2 Isterinya di Pilkada
Dua Istri Bupati Kediri Maju di Pilkada Kediri

Jumat, 5 Maret 2010 00:28 WIB
Metrotvnews.com, Kediri: Pemilihan Bupati Kediri periode 2010 - 2015 akan terasa istimewa. Betapa tidak, dua dari tiga calon yang akan bersaing merupakan istri dari bupati Kediri saat ini, Sutrisno. Jabatan Sutrisno akan resmi berakhir 19 Agustus 2010 mendatang.

Dua calon bupati itu antara lain Haryanti dan Nurlaila. Haryanti sebagai istri pertama dan seorang dokter umum aktif sebagai ketua penggerak PKK Kabupaten Kediri. Ia mengklaim mendapat dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, PKNU dan Golkar.

Sementara, Nurlaila adalah adalah Kepala Desa Wates selama 14 tahun. Ia mengklaim telah didukung Partai Amanat Nasional dan 23 partai non-parlemen. Nilai jual Nurlaila adalah perbaikan bidang pendidikan, pertanian serta kesejahteraan kepala desa. Dua istri bupati itu akan bersaing juga dengan calon ketiga, yakni Sunardi dari kalangan profesional. Sunardi mendapat dukungan dari Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa
http://metrotvnews.com/index.php/met...Pilkada-Kediri

--------------

Diperbolehkannya dan penerimaan luas atas praktek politik dinasti ini, pada akhirnya akan menjadi trend nasional, termasuk saat Pilpres kelak. Bukan tak mungkin Sang Presiden yang akan lengser akan menjagokan isteri atau keluarganya yang lain untuk mewarisi kekuasaan yang akan ditinggalkannya



:beer:
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...