Sultan Nilai Marzuki Alie Tak Tahu Sejarah

[imagetag]

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menilai pernyataan ketua DPR RI Marzuki Alie yang menyebut jika DIY sulit untuk mendapatkan status keistimewaan dari pemerintah karena menyebabkan kecemburuan bagi daerah lain, merupakan pernyataan yang tidak didasari fakta sejarah. Menurut Sultan, status keistimewaan pada DIY sudah melekat sejak masa kemerdekaan dan bukan merupakan sebuah permintaan.

"Itu dia tidak ngerti sejarah. Yogyakarta istimewa itukan bukan permintaan sekarang, kan sudah dari jaman kemerdekaan tahun 1945, Yogyakarta sudah istimewa," tegas Sultan di Kepatihan, Rabu (13/6).

Menurut Sultan, terkatungnya pembahasan Rancangan Undang-Undang Keistimewaan (RUUK) DIY juga menunjukkan pemerintah tidak mengerti sejarah keistimewaan DIY. "Dia berarti kan tidak paham. RUUK itu bukan Yogyakarta yang minta istimewa. Karena istimewanya itu sudah dari tahun 1945. Jadi dia tidak mengerti sejarah," tegas Sultan.

Sementara, menanggapi adanya pernyataan dari PAN dan Demokrat yang telah setuju mekanisme penetapan selama lima tahun, Sultan mengaku jika sampai saat ini belum ada keputusan final dari Panja RUUK DIY. "Saya tidak tahu, itu kan di Panja, kan belum ada pembahasan," kata Sultan.

Sekalipun telah menjadi keputusan dari partai yang bersangkutan, namun menurut Sultan, undang-undang yang seharusnya mengatur masih akan ditetapkan pada 2017 nanti. Termasuk adanya wacana pemilihan jabatan gubernur melalui DPRD.

"Iya memang itu sudah jadi keputusan, tapi nanti kan jadi satu undang-undang yang ditetapkan setelah 2017. Jadi sampai sekarang kan belum dibahas tata caranya, apa isinya dan materinya. Pemilihan di dewan itu isinya apa, mungkin ada perda kan bisa tho. Itu kan belum selesai dan masih pending," papar Sultan.

Meski terdapat banyak wacana yang terus berkembang seputar RUUK DIY, namun secara tegas, Sultan tetap menyatakan jika rakyat Yogyakarta tetap menginginkan mekanisme penetapan dalam pengisian jabatan gubernur DIY.

"Kita kan sudah punya usul dari rakyat kan penetapan tanpa batas waktu. Berarti kan setelah 2017 belum final, makanya sampai sekarang kan panja juga belum selesai," imbuh Sultan.(krjogja.com)

Sejarah itu penting lho om :o
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...