Sunatan mewah anak walikota binjai pake uang APBD

Tudingan Dari LSM yang Belum Terkonfirmasi
BINJAI-PM
Hajatan wali kota Binjai, H.M.Idaham SH,MSi yang akan melangsungkan sunat rasul anaknya hari ini, Sabtu (23/6) dituding mempergunakan fasilitas dari anggaran Pemko Binjai, dan mendapat cibiran dari kalangan masyarakat.
Pantauan METRO BINJAI (Group POSMETRO MEDAN), Jumat (22/6) siang, beberapa tratak megah sudah berdiri di depan rumah dinas yang berada di tepi jalan besar itu.
Salah satu cibiran masyarakat itu diungkapkan, Ketua LSM P3H Binjai Jaspen Pardede yang menentang adanya dugaan penggunaan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi tersebut.
Jaspen menilai, Walikota Binjai yang menggelar hajatan untuk anaknya di rumah yang merupakan fasilitas milik Negara bisa dianggap menyalah. Jaspen juga menduga kuat, pesta yang dilangsungkan di rumah dinas bisa mengakibatkan uang kas Pemko Binjai mengucur. "Presiden saja sewaktu menikahkan kedua anaknya tidak mempergunakan fasilitas negara,''ucapnya.
Cibiran yang sama pun dilontarkan Hendrik, warga Kelurahan Tangsi yang mengatakan, banyaknya SKPD (Satuan Kepala Perangkat Daerah) Binjai di rumah dinas walikota menjelang persiapan hajatan sunatan anak sulungnya, yang* menambah kecurigaan masyarakat kalau pesta tersebut mempergunakan anggaran yang diambil dari pejabat-pejabat di Pemko Binjai. "Ini kali pertama di Binjai, kepala daerah memanfaatkan rumah dinas yang notabenenya merupakan fasilitas Negara sebagai tempat hajatan atau kegiatan pesta pribadi. Setahu saya, rumah dinas itu tempat untuk melangsungkan kegiatan-kegiatan dinas sang walikota maupun kegiatan Negara,"ungkap Hendrik, seraya mengatakan Bupati Langkat saja melangsungkan akad nikah Putri atau anak tertuanya di rumah pribadi. Hendrik menambahkan, seharusnya Walikota Binjai melakukan hajatan di rumah pribadinya atau dengan menyewa gedung. "Kalau di rumah dinas kuat dugaan dia (Walikota) mempergunakan biaya APBD,"katanya lagi.
Sementara Kabag Humas Pemko Binjai, Zulfikar SSos ketika dikonfirmasi lewat hape terkait keluhan masyarakat tersebut belum mengangkat telponnya yang bernomor 08116021707. (hs/mb/han).

[imagetag]

http://www.posmetro-medan.com/?p=3728

Hajiiing itukan uang dari pajak kite kite!!!!
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...