Telepon Gadis Bali Gerakkan Pria Inggris dari Koma

[imagetag]

Selama sepuluh bulan, Mathew Taylor hanya berbaring di ranjang rumah sakit, tak sadarkan diri dan tidak responsif. Ia mengalami kecelakaan sepeda motor sangat parah hingga keluarganya diperingatkan bahwa ia mungkin tidak akan pernah bangun lagi.

Tapi panggilan telepon mengubah segalanya. Dari rumahnya di Bali, 7.000 mil jauhnya, tunangan Taylor, Handayani Nurul, berbisik di telinganya. Air mata mulai tumpah dari matanya yang terpejam.

Ini adalah tanda-tanda pertama kehidupan sejak kecelakaan yang membuat retak tengkorak kepalanya itu. Sekarang, setiap kali telepon berdering, Taylor menggerakkan tangannya.

Menggambarkan Taylor saat pertama kali merespons terhadap suara tunangannya, ayah tirinya, Simon Moore, berkata, "Dia meneteskan air matanya saat kami menempelkan telepon ke telinganya."

Kini ibu Taylor kerap menelepon Nurul atau Anda, panggilan sayang gadis asal Bali ini, untuk berbicara dengan anaknya.

Taylor, dari Overseal, Derbyshire, bertemu Nurul, 27 tahun, setelah dia pindah ke Indonesia tahun 2009 untuk mengajar bahasa Inggris. Di Bali pula, ia mengalami kecelakaan sepeda motor. Pasangan ini berencana untuk menikah, tapi Taylor mengalami kecelakaan ketika mengendarai sepeda motor di Bali pada tanggal 9 Juli tahun lalu. Selain tengkoraknya retak, soket matanya harus direkonstruksi dengan menggunakan tulang yang diambil dari pahanya.

Setelah operasi, ia mengalami koma dan tetap dalam keadaan vegetatif sejak itu. Taylor tidak memiliki asuransi medis, sehingga keluarganya merogok kocek hingga 100 ribu pound sterling untuk pengobatannya dengan menjual rumah keluarga.

Pada bulan Oktober, Taylor dipindahkan kembali ke Inggris, dan orang tuanya terus berjaga di samping tempat tidur di Royal Derby Hospital. Nurul menyusul dan sempat tinggal di Inggris selama tiga bulan, tapi setelah itu, ia terpaksa pulang ke Indonesia untuk meneruskan kuliahnya di Sastra Belanda Universitas Indonesia.

Sejak telepon pertama tiga minggu lalu, Taylor perlahan-lahan mulai pulih. "Dia masih dalam keadaan koma dalam kesadaran rendah, tetapi ia bergerak kiri dan kanan tangannya ketika telepon berdering. Kami sangat senang dia sudah mulai pulih," kata Moore. "Kami hanya senang dia merespons."

Koma adalah keadaan ketika seseorang tidak menyadari lingkungan diri dan eksternalnya. Ia tidak mampu secara sadar merasa, berbicara, mendengar, atau bergerak. Dokter memantau tingkat kesadaran dengan menilai pupil mata, respons verbal, dan gerakan anggota tubuhnya. Penyebab koma dan usia pasien penting dalam menentukan apakah mereka akan sembuh atau tidak. Koma biasanya berlangsung selama kurang dari dua sampai empat minggu. Tidak biasa untuk tetap dalam keadaan koma selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Umumnya, semakin lama orang tersebut telah mengalami koma, semakin buruk prospeknya.



[size="4"]SUMBERRR[/SIZE



awww...
so sweeeet....
:malu
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...