NEW YORK, RIMANEWS - Apa jadinya jika tikus bengal menyelinap ke dalam celana panjang seorang wanita? Terpaksalah Ana Vargas (40), Supervisor Hotel Hiton, menurunkan celananya di dalam kereta subway saat jam sibuk.
Kejadiannya pada pukul 07.50 waktu setempat, Selasa (12/6), Vargas sedang duduk di dalam kereta, mendekati sebuah stasiun di New York. Tiba-tiba, hewan pengerat usil itu merangkak naik ke kakinya.
Awalnya dia berpikir celananya bergerak, sebelum menyadari telah diserang tikus. "Aku berkata, oh Tuhan, ada binatang di kakiku. Aku gemetar, tapi tak ada yang keluar. Aku harus melepaskan celana di depan semua orang di kereta," ujarnya kepada New York Daily News seperti dikutip Daily Mail, kemarin.
Dibantu penumpang lain, Vargas berhasil mengeluarkan si tikus dari celananya. Saat kereta berhenti, Vargas membuang tikus itu dan berlari ketakutan.
Polisi bersama paramedis, lantas mengajaknya ke Rumah Sakit Roosevelt. Vargas mendapat perawatan karena goresan di paha dan kakinya. Ia juga merasakan kulitnya terbakar.
Vargas disuntik tetanus, dan si tikus tak ditemukan alias buron. Vargas kini trauma menggunakan kereta bawah tanah saat pergi ke kantor.
Insiden itu membuat pengelola kereta bawah tanah, MTA, membersihkan gerbong dan balkon setiap hari. Mereka juga mengimbau agar penum
http://rimanews.com/read/20120613/65...lana-di-kereta
koment ts= aduh, tikusnya genit
Kejadiannya pada pukul 07.50 waktu setempat, Selasa (12/6), Vargas sedang duduk di dalam kereta, mendekati sebuah stasiun di New York. Tiba-tiba, hewan pengerat usil itu merangkak naik ke kakinya.
Awalnya dia berpikir celananya bergerak, sebelum menyadari telah diserang tikus. "Aku berkata, oh Tuhan, ada binatang di kakiku. Aku gemetar, tapi tak ada yang keluar. Aku harus melepaskan celana di depan semua orang di kereta," ujarnya kepada New York Daily News seperti dikutip Daily Mail, kemarin.
Dibantu penumpang lain, Vargas berhasil mengeluarkan si tikus dari celananya. Saat kereta berhenti, Vargas membuang tikus itu dan berlari ketakutan.
Polisi bersama paramedis, lantas mengajaknya ke Rumah Sakit Roosevelt. Vargas mendapat perawatan karena goresan di paha dan kakinya. Ia juga merasakan kulitnya terbakar.
Vargas disuntik tetanus, dan si tikus tak ditemukan alias buron. Vargas kini trauma menggunakan kereta bawah tanah saat pergi ke kantor.
Insiden itu membuat pengelola kereta bawah tanah, MTA, membersihkan gerbong dan balkon setiap hari. Mereka juga mengimbau agar penum
http://rimanews.com/read/20120613/65...lana-di-kereta
koment ts= aduh, tikusnya genit
